Belanja Online

Perplexity Hadirkan Cara Baru Belanja Online Tanpa Gunakan Kata Kunci

Perplexity Hadirkan Cara Baru Belanja Online Tanpa Gunakan Kata Kunci
Perplexity Hadirkan Cara Baru Belanja Online Tanpa Gunakan Kata Kunci

JAKARTA - Transformasi cara masyarakat berbelanja di dunia digital kembali bergeser seiring munculnya teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin mempengaruhi perilaku konsumen. 

Salah satu inovasi yang memantik perhatian datang dari Perplexity, perusahaan AI yang menghadirkan pendekatan baru dalam pencarian produk di e-commerce. Mereka memperkenalkan asisten belanja berbasis percakapan yang memungkinkan pengguna menemukan produk tanpa lagi mengandalkan kata kunci tradisional. 

Teknologi ini menawarkan cara yang lebih intuitif, seolah pengguna sedang berbicara dengan asisten pribadi yang memahami kebiasaan dan preferensi mereka.

Peluncuran fitur ini terjadi tidak lama setelah OpenAI memperkenalkan fitur riset belanja yang serupa, menandai kompetisi yang makin ketat dalam ranah AI yang memfokuskan diri pada pengalaman belanja. 

Namun, Perplexity memilih jalur berbeda dengan menawarkan asisten yang sepenuhnya mengandalkan perintah bahasa alami untuk memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi.

Pendekatan Pencarian yang Meniru Cara Manusia Berpikir

Perplexity menjelaskan bahwa sistem pencarian percakapan ini dikembangkan untuk memahami riwayat pengguna sekaligus mempelajari hal-hal yang dianggap penting oleh mereka dari waktu ke waktu. 

Dalam unggahan blog resmi yang dikutip perusahaan menyatakan, “Pendekatan kami terhadap belanja mencerminkan cara kami berpikir tentang asisten AI di setiap fitur yang kami bangun.”

Dalam penjelasan tersebut, Perplexity menegaskan bahwa teknologi yang mereka kembangkan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengguna (scale users), bukan mengambil alih perannya. 

Asisten bekerja dengan memahami niat pembeli, mengingat preferensi, dan berperan sebagai perpanjangan dari cara pengguna menyelesaikan tugas. Dengan demikian, AI ini diharapkan mampu membantu proses belanja tanpa membuat pengguna kehilangan kontrol.

Perusahaan juga mengklaim bahwa AI mereka dapat memahami kebutuhan unik pembelanja jauh lebih baik daripada algoritma pencarian konvensional. Selain merekomendasikan produk, AI ini juga mampu memberikan spesifikasi dan ulasan penting yang dibutuhkan sebelum membuat keputusan pembelian.

Belanja Tanpa Kata Kunci dan Berbasis Konteks

Salah satu perubahan paling signifikan dari fitur ini adalah hilangnya kebutuhan untuk menggunakan kata kunci spesifik. Jika biasanya pengguna harus mengetik “jas hujan motor Jakarta ringan anti angin”, maka Perplexity memungkinkan pengguna cukup bertanya dalam bentuk kalimat alami seperti berbicara kepada manusia.

Misalnya, ketika pengguna meminta rekomendasi jas hujan untuk perjalanan kerja menggunakan sepeda motor di Jakarta, AI akan mencari opsi yang relevan dengan mempertimbangkan seluruh konteks, termasuk riwayat belanja maupun kebiasaan pengguna.

Keunggulan lainnya adalah kemampuannya mempertahankan konteks dalam pertanyaan lanjutan. Saat pengguna bertanya tentang produk pelengkap seperti sepatu anti hujan, AI tetap mengingat percakapan sebelumnya tanpa perlu penjelasan ulang. Hal ini membuat pengalaman belanja menjadi lebih efisien dan bebas dari repetisi.

Mengedepankan Preferensi Pengguna, Bukan Iklan

Dalam penjelasannya, perusahaan menekankan bahwa fitur ini mengutamakan estetika dan preferensi pengguna, bukan produk yang diutamakan oleh pengiklan. 

Mereka memberikan contoh, “Perplexity mengingat pencarian masa lalu Anda dan mempelajari pola Anda, jadi ketika Anda bertanya tentang lampu meja, ia menemukan opsi yang cocok dengan estetika Anda, bukan apa yang ingin dijual pengiklan terlebih dahulu.”

Ini menjadi pembeda penting dibandingkan platform e-commerce yang umumnya menampilkan produk berdasarkan iklan atau peringkat tertinggi. Dengan begitu, rekomendasi dianggap lebih objektif dan benar-benar sesuai kebutuhan pengguna.

Kemitraan dengan PayPal untuk Mendukung Transaksi

Untuk urusan pembayaran, Perplexity menggandeng PayPal sebagai mitra strategis. Kerja sama ini memungkinkan peritel tetap menjadi pusat transaksi (merchant of record), sehingga mereka tetap memiliki visibilitas penuh terhadap data pelanggan. 

Pendekatan ini dirancang untuk menjaga transparansi dan mempermudah integrasi dengan sistem pembayaran yang sudah digunakan banyak pengguna.

Perusahaan juga mencatat bahwa pembeli yang menggunakan pengalaman belanja personal berbasis AI memiliki tingkat niat beli yang jauh lebih tinggi dibandingkan pencarian biasa. 

Hal ini menunjukkan bahwa rekomendasi berbasis konteks dan preferensi pribadi dapat meningkatkan kepercayaan serta minat pembeli dalam mengambil keputusan.

Mulai Diluncurkan di Amerika Serikat

Saat ini, fitur pencarian percakapan tersebut telah mulai diluncurkan untuk pengguna desktop dan web di Amerika Serikat. 

Perplexity menyampaikan bahwa akses untuk pengguna aplikasi iOS dan Android akan menyusul dalam beberapa minggu ke depan. Tahap peluncuran bertahap ini bertujuan memastikan stabilitas sistem sebelum diperluas ke lebih banyak platform.

Meski baru tersedia terbatas, kehadiran fitur ini diprediksi akan mempengaruhi cara platform e-commerce bersaing dalam memberikan pengalaman belanja terbaik. Tidak menutup kemungkinan bahwa pendekatan berbasis percakapan seperti ini akan menjadi standar baru dalam teknologi pencarian produk online.

Belanja yang Lebih Personal dan Natural

Peluncuran asisten belanja AI dari Perplexity memperlihatkan bahwa masa depan pencarian produk akan semakin terpaut pada interaksi berbasis bahasa alami.

Pengguna tidak lagi harus terbiasa dengan daftar kata kunci panjang, melainkan cukup berkomunikasi dengan AI seperti berbicara dengan teman yang memahami kebutuhan mereka.

Dengan pengutamaan preferensi pengguna, kemampuan memahami konteks, dan dukungan sistem pembayaran yang aman, teknologi ini berpotensi mengubah lanskap belanja online secara signifikan. 

Di tengah meningkatnya kompetisi antar perusahaan AI, Perplexity menunjukkan upaya untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih cerdas, personal, dan minim hambatan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index