JAKARTA - Ceker ayam sering dijadikan pilihan andalan ketika masuk tanggal tua karena harganya yang terjangkau dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
Salah satu olahan yang banyak digemari adalah ceker mercon—hidangan pedas yang terkenal dengan rasa “nampol”, aroma harum rempah, serta tekstur ceker yang empuk.
Meski sederhana, banyak orang mengaku kesulitan mendapatkan tekstur ceker yang ideal dan bumbu yang benar-benar meresap. Untuk itu, kanal YouTube Ceceromed Kitchen membagikan sejumlah tips praktis yang mudah diterapkan di dapur. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, siapa pun bisa menyajikan ceker mercon yang empuk, pedas, dan kaya bumbu.
Agar hasil masakan maksimal, teknik pengolahan ceker harus diperhatikan sejak tahap pembersihan hingga penyatuan bumbu. Ceker yang dimasak asal-asalan dapat menghasilkan tekstur terlalu keras, terlalu lembek, bahkan berbau kurang sedap.
Sementara itu, bumbu pedas yang meresap sempurna membutuhkan teknik penumisan yang tepat agar aromanya keluar maksimal. Berikut daftar tips lengkap yang dapat diikuti untuk menghasilkan ceker mercon dengan bumbu medok yang meresap hingga ke tulang.
Tips Memasak Ceker Mercon Empuk dan Berbumbu Medok
1. Bersihkan Ceker dengan Benar
Buang kuku ceker terlebih dahulu agar tampilannya lebih bersih dan mudah diolah.
Cuci ceker di bawah air mengalir sambil memastikan kulit ari yang kotor telah hilang seluruhnya.
Pembersihan yang tepat membantu menghilangkan bau amis dan membuat bumbu lebih mudah meresap.
2. Rebus Ceker dengan Teknik yang Tepat
Didihkan air dalam panci, lalu masukkan ceker ayam.
Tambahkan sedikit garam untuk memberi rasa dasar gurih.
Rebus selama kurang lebih 20 menit agar ceker empuk tetapi tetap utuh dan tidak hancur.
Setelah matang, angkat ceker dan sisihkan air rebusan sebagai kaldu agar rasa masakan lebih gurih dan kaya.
3. Goreng Bahan Bumbu Sebelum Dihaluskan
Panaskan minyak, kemudian goreng bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, dan cabai rawit merah hingga layu.
Penggorengan awal ini membantu menghilangkan aroma langu dan membuat bumbu lebih sedap.
Setelah layu, haluskan bumbu menggunakan blender atau ulekan.
4. Tumis Bumbu Hingga Matang Sempurna
Gunakan kembali minyak bekas menggoreng cabai untuk menumis bumbu halus.
Tumis hingga aromanya keluar dan warnanya berubah menjadi lebih pekat.
Masukkan serai, jahe, lengkuas, dan daun jeruk yang telah disobek agar aromanya lebih kuat dan tidak langu.
Tahap ini menjadi kunci agar ceker mercon memiliki rasa khas pedas rempah yang kuat.
5. Satukan Ceker dengan Bumbu Secara Bertahap
Masukkan ceker rebus ke dalam tumisan bumbu, lalu aduk rata.
Tuangkan air kaldu dari rebusan ceker secukupnya untuk membuat rasa hidangan semakin gurih.
Penambahan kaldu membantu bumbu medok dan lebih mudah meresap ke dalam ceker.
Tambahkan garam, gula pasir, kecap manis, serta sedikit kaldu bubuk untuk menyeimbangkan rasa.
6. Masak dengan Api Sedang Hingga Bumbu Mengental
Aduk sesekali agar bumbu tidak gosong di bagian bawah.
Masak hingga air menyusut dan bumbu mengental serta membungkus ceker dengan sempurna.
Bila ingin lebih pedas, tambahkan cabai rawit utuh saat proses akhir memasak.
7. Sajikan dengan Nasi Hangat untuk Kenikmatan Maksimal
Ceker mercon paling nikmat disajikan saat baru matang karena aromanya masih kuat.
Tekstur ceker yang empuk serta bumbu pedas manis yang meresap membuat hidangan ini cocok sebagai menu hemat namun istimewa.
Hidangan ini juga dapat disimpan dan dihangatkan kembali; bahkan rasanya cenderung lebih meresap pada keesokan harinya.
Bahan Utama
500 gram ceker ayam
Minyak goreng secukupnya
Air kaldu sisa rebusan ceker secukupnya
Bumbu Halus
12 cabai merah besar
80 gram cabai rawit merah
70 gram bawang merah
4 siung bawang putih
Bumbu Aromatik dan Perasa
1 batang serai digeprek
3 cm lengkuas digeprek
3 cm jahe digeprek
4 lembar daun jeruk
3 sdm kecap manis
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/2 sdt kaldu bubuk
Dengan mengikuti seluruh tips tersebut, ceker mercon dapat dihasilkan dengan tekstur empuk yang tidak mudah hancur serta bumbu yang meresap hingga ke bagian terdalam. Penggunaan kaldu rebusan sebagai pengganti air biasa menjadi kunci kelezatan, sementara teknik penggorengan awal bumbu membantu menciptakan aroma yang lebih kuat. Hidangan ini cocok dijadikan menu hemat di akhir bulan, namun rasanya tetap istimewa dan menggugah selera.
