JAKARTA - Memasuki awal Desember 2025, perhatian publik kembali tertuju pada kondisi cuaca nasional.
Intensitas hujan yang meningkat di berbagai wilayah membuat masyarakat perlu mempersiapkan diri, terlebih setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terbaru.
Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan akun Instagram resmi BMKG, @infobmkg. Berisi rincian kondisi cuaca untuk tanggal 1–2 Desember 2025, peringatan ini menjadi acuan penting bagi masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi.
Alih-alih sekadar mencatat daftar wilayah terdampak, peringatan ini menunjukkan betapa luasnya cakupan cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam dua hari tersebut.
BMKG menegaskan bahwa wilayah dengan nilai akumulasi hujan harian tertinggi berpotensi mengalami kejadian seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga pohon tumbang. Oleh sebab itu, kesiapsiagaan warga menjadi bagian penting dalam menghadapi situasi yang tak menentu.
Peringatan Dini BMKG 1 Desember 2025
Pada 1 Desember 2025, banyak daerah di Indonesia diproyeksikan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Wilayah yang masuk kategori waspada antara lain:
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu
Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan
Selain kategori tersebut, sejumlah wilayah masuk dalam status siaga akibat potensi hujan lebat hingga sangat lebat. Daerah-daerah tersebut mencakup:
Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Papua Pegunungan
BMKG juga menyoroti potensi angin kencang yang diperkirakan terjadi di wilayah Jawa Barat dan Banten, sehingga warga di daerah tersebut diimbau meningkatkan kewaspadaan.
Peringatan Dini BMKG 2 Desember 2025
Peringatan cuaca untuk 2 Desember 2025 menunjukkan pola yang hampir mirip, dengan sejumlah wilayah kembali diprediksi mengalami hujan sedang hingga lebat. Daerah yang perlu mewaspadai kondisi tersebut meliputi:
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung
Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara
Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan
Untuk kategori siaga hujan lebat hingga sangat lebat, BMKG menetapkan dua wilayah utama:
Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur
Sementara itu, Jawa Barat kembali tercatat sebagai wilayah yang harus mengantisipasi potensi angin kencang pada hari tersebut.
Penjelasan BMKG dan Imbauan bagi Masyarakat
BMKG menegaskan bahwa peringatan dini ini menunjukkan nilai akumulasi hujan harian paling tinggi di tingkat provinsi. Kondisi tersebut dapat memicu berbagai bentuk bencana hidrometeorologi, termasuk banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.
Dalam unggahannya, BMKG menuliskan:
“Wilayah-wilayah tersebut berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.”
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi mereka.
Informasi mengenai cuaca, iklim, kualitas udara, gempa bumi, dan tsunami dapat diakses secara lengkap melalui platform resmi BMKG, sehingga masyarakat dapat mengambil langkah antisipatif lebih awal.
Selain itu, BMKG menekankan pentingnya kesiapan warga dalam menghadapi potensi bencana:
"Kesiapsiagaan adalah kunci dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dan cuaca ekstrem."
Tidak hanya menerima laporan kondisi cuaca, BMKG juga mengajak partisipasi aktif warga dalam memberikan informasi jika melihat atau terdampak bencana di lingkungannya. Mereka mengimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian melalui tautan bit.ly/laporbencanabot.
“Laporan masyarakat akan membantu menjaga keselamatan bersama dan mengurangi risiko bencana.”
Waspada Menghadapi Cuaca Ekstrem
Peringatan dini ini menjadi pengingat bagi seluruh wilayah Indonesia bahwa cuaca ekstrem dapat terjadi kapan saja dengan intensitas berbeda-beda.
Dengan cakupan peringatan yang luas, seluruh lapisan masyarakat diharapkan lebih memperhatikan kondisi lingkungan, memeriksa potensi risiko di sekitar rumah, serta menghindari wilayah rawan saat hujan deras berlangsung.
Langkah sederhana seperti memastikan saluran air tidak tersumbat, menghindari perjalanan saat hujan lebat, hingga menyiapkan tas siaga bencana dapat membantu mengurangi dampak risiko.
Sinergi antara informasi resmi BMKG dan kewaspadaan masyarakat menjadi kunci untuk menghadapi dinamika cuaca yang semakin tidak menentu.
Dengan memahami peringatan dini BMKG untuk 1–2 Desember 2025 ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan lebih awal serta terus memantau informasi terbaru agar tetap aman dan siap menghadapi segala kondisi cuaca ekstrem.