Listrik

Tarif Listrik PLN November 2025 Tetap Stabil Bagi Semua Golongan Pelanggan

Tarif Listrik PLN November 2025 Tetap Stabil Bagi Semua Golongan Pelanggan
Tarif Listrik PLN November 2025 Tetap Stabil Bagi Semua Golongan Pelanggan

JAKARTA - Memasuki pekan terakhir November 2025, pelanggan PLN bisa bernapas lega karena tarif listrik tetap stabil. 

Pemerintah memutuskan harga listrik per kWh untuk periode 25-30 November 2025 tidak mengalami perubahan, baik bagi pelanggan subsidi maupun nonsubsidi. Keputusan ini diambil untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi dan fluktuasi harga energi global.

Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Tri Winarno, menyampaikan, “Untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah memutuskan tarif listrik tetap hingga akhir tahun,” dalam keterangan resmi.

Tarif Listrik Nonsubsidi Tetap Sesuai Triwulan IV-2025

Tarif listrik untuk pelanggan nonsubsidi biasanya mengalami penyesuaian triwulanan. Ketentuan ini sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024, yang menyebutkan bahwa penyesuaian dilakukan setiap tiga bulan. 

Beberapa faktor yang diperhitungkan dalam penentuan tarif listrik nonsubsidi antara lain nilai tukar rupiah, ICP (Indonesian Crude Price), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA).

Meskipun ada mekanisme penyesuaian, triwulan terakhir tahun ini tarif listrik tetap stabil untuk memberikan kepastian bagi pelanggan. Hal ini juga menjadi langkah pemerintah dalam menstabilkan biaya energi bagi masyarakat dan pelaku usaha.

Tarif Listrik November 2025 per Golongan Pelanggan

Tarif listrik PLN berlaku sama untuk pelanggan prabayar dan pascabayar, dengan perbedaan hanya pada mekanisme pembayaran. Pelanggan prabayar membeli token listrik yang dimasukkan ke meteran, sedangkan pelanggan pascabayar membayar tagihan setelah pemakaian listrik pada periode tertentu.

Berikut rincian tarif listrik per kWh untuk 25-30 November 2025, sesuai laman resmi PT PLN:

Pelanggan Rumah Tangga Nonsubsidi

R-1/TR 900 VA: Rp 1.352

R-1/TR 1.300 VA: Rp 1.444,70

R-1/TR 2.200 VA: Rp 1.444,70

R-2/TR 3.500–5.500 VA: Rp 1.699,53

R-3/TR 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53

Pelanggan Bisnis dan Pemerintah

B-2/TR (6.600 VA–200 kVA): Rp 1.444,70

P-1/TR (kantor pemerintah 6.600 VA–200 kVA): Rp 1.699,53

P-3/TR (penerangan jalan umum di atas 200 kVA): Rp 1.699,53

Tarif Listrik Subsidi Tetap Stabil

Untuk pelanggan subsidi, tarif listrik juga tidak berubah, sehingga rumah tangga bersubsidi tetap menikmati listrik dengan harga terjangkau:

Rumah tangga 450 VA: Rp 415 per kWh

Rumah tangga 900 VA bersubsidi: Rp 605 per kWh

Rumah tangga 900 VA Rumah Tangga Mampu (RTM): Rp 1.352 per kWh

Rumah tangga 1.300–2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh

Rumah tangga 3.500 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh

Dengan stabilnya tarif listrik, pemerintah memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terjangkau hingga akhir tahun.

Mengapa Tarif Listrik Tetap Stabil?

Stabilnya tarif listrik triwulan IV-2025 mencerminkan beberapa hal:

Perlindungan daya beli masyarakat
Dengan harga listrik tetap, masyarakat tidak perlu khawatir lonjakan biaya listrik menjelang akhir tahun. Hal ini penting terutama bagi keluarga dengan rumah tangga menengah ke bawah yang mengandalkan subsidi listrik.

Kepastian bagi pelaku usaha dan pemerintah
Tarif stabil membantu bisnis dan kantor pemerintah merencanakan pengeluaran listrik bulanan tanpa risiko fluktuasi harga.

Kebijakan energi berkelanjutan
Stabilitas tarif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah menjaga keseimbangan energi di tengah volatilitas harga minyak, batu bara, dan nilai tukar rupiah.

Tips Mengatur Pemakaian Listrik

Mengetahui tarif listrik yang berlaku membantu pelanggan mengatur penggunaan listrik agar tagihan tetap terkendali. Beberapa tips yang bisa diterapkan:

Gunakan peralatan listrik hemat energi, seperti lampu LED dan peralatan bersertifikasi energy star.

Matikan perangkat listrik saat tidak digunakan untuk mengurangi konsumsi standby power.

Optimalkan penggunaan AC, kulkas, dan mesin cuci pada jam yang tepat.

Pantau penggunaan listrik secara rutin melalui aplikasi PLN Mobile.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, pelanggan dapat memaksimalkan efisiensi energi dan mengendalikan biaya bulanan.

Kapan Penyesuaian Tarif Selanjutnya?

Meskipun tarif listrik November 2025 stabil, pelanggan nonsubsidi tetap harus memperhatikan penyesuaian triwulanan berikutnya. Perubahan tarif akan diumumkan sesuai perhitungan berdasarkan fluktuasi nilai tukar rupiah, ICP, inflasi, dan HBA.

Kebijakan ini memberikan fleksibilitas bagi pemerintah dan PLN untuk menyesuaikan harga sesuai kondisi ekonomi, tanpa memberatkan masyarakat.

Untuk periode 25-30 November 2025, tarif listrik PLN per kWh tetap stabil bagi semua golongan pelanggan, baik subsidi maupun nonsubsidi. Kebijakan ini menjaga daya beli masyarakat, sekaligus memberikan kepastian bagi pelaku usaha dan pemerintah. 

Pelanggan disarankan memanfaatkan informasi resmi PLN dan aplikasi PLN Mobile untuk memonitor penggunaan listrik, sehingga tagihan tetap terkendali.

Dengan pemahaman tarif dan pengaturan konsumsi listrik yang bijak, masyarakat dapat tetap menikmati listrik yang andal dan hemat, tanpa harus khawatir terhadap lonjakan biaya di akhir tahun.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index