PLTS

Lamongan Perkuat Industri Hijau dengan PLTS 626,4 kWp Berbasis Energi Surya

Lamongan Perkuat Industri Hijau dengan PLTS 626,4 kWp Berbasis Energi Surya
Lamongan Perkuat Industri Hijau dengan PLTS 626,4 kWp Berbasis Energi Surya

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Lamongan menegaskan komitmennya terhadap energi bersih. 

Peresmian dilakukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ground Mounted berkapasitas 626,4 kilowatt peak (kWp) di PT DOK Pantai Lamongan (DPL).

Langkah ini menandai awal transisi energi terbarukan di wilayah pantura Jawa Timur, sekaligus menjadi contoh bagi industri lain dalam memanfaatkan sumber energi alternatif.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyatakan, penggunaan PLTS di PT DOK menjadi tonggak sejarah bagi pengembangan energi bersih di kawasan industri setempat.

“Ini pemanfaatan energi terbarukan pertama di kawasan pantura. Harapannya inovasi ini diikuti industri lainnya sehingga terbentuk kawasan industri berbasis energi hijau, baik dari matahari, angin, air, hingga biomassa,” ujarnya.

Tantangan Energi dan Dorongan Investasi Hijau

Menurut Yuhronur, kebutuhan energi di sektor industri terus meningkat setiap tahun, sementara pasokan energi fosil memiliki keterbatasan signifikan. 

Oleh karena itu, pemerintah daerah mendorong investasi hijau yang tidak hanya fokus pada efisiensi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan. Penerapan teknologi seperti PLTS menjadi strategi utama untuk menjawab tantangan ini.

Selain itu, Pemkab Lamongan menekankan pentingnya regulasi dan dukungan agar adopsi energi bersih dapat dipercepat dan selaras dengan target pembangunan berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, Lamongan ingin menjadikan kawasan industrinya tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan.

Kapasitas dan Teknologi PLTS Ground Mounted

PLTS Ground Mounted yang diresmikan di PT DOK Pantai Lamongan memiliki kapasitas total 626,4 kWp. Sistem ini memanfaatkan panel surya yang dipasang di permukaan tanah menggunakan struktur penyangga khusus. 

Dengan mekanisme ini, energi yang dihasilkan dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik industri, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

Tidak hanya PT DOK Pantai Lamongan, beberapa industri lain di wilayah Lamongan juga mulai mengadopsi teknologi energi terbarukan. Penerapan PLTS diharapkan menjadi katalisator bagi terbentuknya kawasan industri yang efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan.

Prestasi Nasional dan Rekor MURI

Peresmian PLTS ini juga menorehkan prestasi di tingkat nasional. Sistem pembangkit listrik tenaga surya ini tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai perusahaan maritim pertama yang menggunakan PLTS dengan panel terpasang di tanah melalui struktur penyangga khusus dan terintegrasi.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa sektor industri di Indonesia mampu mengadopsi teknologi modern dan ramah lingkungan. Selain itu, pencapaian ini diharapkan dapat memotivasi industri lain untuk mengikuti jejak yang sama.

Potensi Waste-to-Energy dan Efisiensi Operasional

Yuhronur menambahkan, teknologi pengolahan limbah atau waste-to-energy menjadi salah satu opsi investasi hijau yang menjanjikan. Pemanfaatan limbah industri untuk menghasilkan energi baru diyakini dapat menekan dampak lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Dengan dukungan regulasi dari pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan di Lamongan memiliki insentif untuk memperluas penggunaan energi bersih. Upaya ini sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan yang menekankan pengurangan emisi dan penggunaan sumber daya terbarukan.

Integrasi Energi Terbarukan dan Manfaatnya

PLTS Ground Mounted ini dirancang agar mudah diintegrasikan dengan sistem kelistrikan perusahaan. Struktur penyangga khusus memastikan panel surya terpasang kokoh dan optimal dalam menangkap sinar matahari sepanjang hari. 

Energi listrik yang dihasilkan dapat langsung digunakan untuk operasional pabrik, sementara kelebihan energi dapat dialokasikan untuk keperluan lain, sehingga tercipta efisiensi maksimal.

Pemanfaatan energi surya tidak hanya menekan emisi karbon, tetapi juga membantu perusahaan menekan biaya listrik jangka panjang. Selain itu, energi hijau memberikan citra positif bagi perusahaan di mata konsumen dan mitra bisnis, menandai industri yang peduli lingkungan dan modern.

Langkah Strategis Pemkab Lamongan

Pemkab Lamongan menekankan bahwa pencapaian ini hanyalah langkah awal dari rencana besar untuk menjadikan seluruh kawasan industri di wilayahnya berbasis energi hijau. 

Target jangka menengah dan panjang mencakup diversifikasi sumber energi, termasuk pemanfaatan energi angin, air, dan biomassa, untuk menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan.

Pemkab juga berupaya menyiapkan insentif berupa kemudahan perizinan, pembinaan teknis, dan dukungan regulasi agar perusahaan lebih cepat beradaptasi dengan sistem energi terbarukan. Langkah ini diharapkan mempercepat terbentuknya kawasan industri hemat energi di Lamongan dan sekitarnya.

Dampak Positif untuk Sektor Industri

Menurut laporan dari PT DOK Pantai Lamongan, PLTS ini diharapkan mampu memenuhi sebagian besar kebutuhan listrik pabrik dengan energi bersih. Teknologi ini juga menjadi media edukasi bagi sektor industri lain untuk memahami manfaat energi terbarukan. 

Kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta diharapkan mampu mendorong pertumbuhan industri yang hemat energi dan ramah lingkungan secara berkelanjutan.

Dengan keberhasilan peresmian PLTS Ground Mounted di PT DOK Pantai Lamongan, Lamongan telah menorehkan langkah strategis menuju transisi energi bersih.

Program ini menjadi contoh nyata bahwa pemerintah daerah dan sektor industri bisa bekerja sama untuk mengurangi ketergantungan energi fosil, menekan emisi karbon, serta meningkatkan efisiensi operasional.

Yuhronur menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa inovasi ini akan diikuti oleh industri lain, menciptakan kawasan industri yang tidak hanya produktif, tetapi juga berkelanjutan. 

Langkah ini diharapkan memicu adopsi teknologi hijau lebih luas di seluruh Jawa Timur dan Indonesia, menjadikan energi bersih sebagai tulang punggung pengembangan industri masa depan.

Dengan strategi terencana, dukungan regulasi, dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan industri, Lamongan berpotensi menjadi percontohan nasional dalam pengembangan kawasan industri berbasis energi terbarukan. 

PLTS Ground Mounted PT DOK Pantai Lamongan menjadi bukti nyata bahwa transisi energi bersih bukan sekadar wacana, tetapi bisa diwujudkan melalui inovasi dan kerja sama yang nyata.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index