JAKARTA - Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi per bulan ini.
Penyesuaian dilakukan untuk menjaga keseimbangan harga pasar dan mengakomodasi fluktuasi biaya produksi serta distribusi. Sementara itu, harga BBM bersubsidi tetap stabil, sehingga masyarakat dapat mengandalkan harga yang relatif terjangkau untuk kebutuhan transportasi sehari-hari.
BBM nonsubsidi yang mengalami kenaikan harga kali ini antara lain Dexlite dan Pertamina Dex. Sementara itu, harga BBM jenis bensin Pertamax, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya.
Untuk wilayah dengan PBBKB 5 persen, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya, Dexlite kini dijual Rp13.900 per liter, naik dari Rp13.700 per liter. Pertamina Dex naik menjadi Rp14.200 per liter, sebelumnya Rp14.000 per liter.
Harga BBM jenis bensin nonsubsidi tetap stabil. Pertamax masih dijual Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo Rp13.100 per liter, dan Pertamax Green 95 Rp13.000 per liter.
Sedangkan BBM bersubsidi, seperti Pertalite dan Bio Solar, tetap dijual sesuai harga lama, yakni Pertalite Rp10.000 per liter dan Bio Solar Rp6.800 per liter.
Dasar Penetapan Harga BBM
Penyesuaian harga BBM ini merujuk pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 mengenai formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM umum jenis bensin dan solar yang disalurkan melalui SPBU.
Dengan mekanisme ini, Pertamina dapat menyesuaikan harga BBM secara fleksibel, menyesuaikan dengan fluktuasi harga minyak dunia, biaya produksi, serta distribusi. Kebijakan ini juga memastikan harga yang berlaku tetap transparan dan adil bagi konsumen.
Daftar Harga BBM Pertamina 25 November 2025 Lengkap Per Wilayah
Berikut rincian harga BBM Pertamina per wilayah, terhitung hari Selasa, 25 November 2025:
Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.400
Dexlite: Rp14.200
Pertamina Dex: Rp14.500
Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertamax: Rp11.500
Dexlite: Rp13.000
FTZ Batam
Pertamax: Rp11.700
Pertamax Turbo: Rp12.450
Dexlite: Rp13.200
Pertamina Dex: Rp13.500
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.700
Dexlite: Rp14.500
Pertamina Dex: Rp14.800
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur
Pertamax: Rp12.200
Pertamax Turbo: Rp13.100
Pertamax Green 95: Rp13.000
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.200
Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
Pertamax: Rp12.200
Pertamax Turbo: Rp13.100
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.200
Bio Solar Nonsubsidi: Rp13.800 (khusus NTT)
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.400
Dexlite: Rp14.200
Pertamina Dex: Rp14.500
Kalimantan Selatan
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.700
Dexlite: Rp14.500
Pertamina Dex: Rp14.800
Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.400
Dexlite: Rp14.200
Pertamina Dex: Rp14.500
Maluku, Maluku Utara
Pertamax: Rp12.500
Dexlite: Rp14.200
Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.400 (hanya Papua)
Dexlite: Rp14.200
Pertamina Dex: Rp14.500 (hanya Papua dan Papua Barat Daya)
Tren Harga BBM dan Dampaknya ke Masyarakat
Kenaikan harga BBM nonsubsidi seperti Dexlite dan Pertamina Dex memberi indikasi bahwa biaya produksi dan distribusi semakin meningkat, khususnya bagi kendaraan berbahan bakar solar dan diesel.
Sementara itu, harga bensin nonsubsidi yang tetap stabil diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat pengguna kendaraan bermotor pribadi dan transportasi publik berbasis bensin.
BBM bersubsidi tetap dijaga agar tidak membebani konsumen, terutama untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang sangat bergantung pada Pertalite dan Bio Solar.
Dengan mekanisme penyesuaian harga yang transparan melalui Kepmen ESDM, masyarakat diharapkan lebih memahami faktor penentu harga BBM, termasuk fluktuasi harga minyak global, nilai tukar rupiah, dan biaya distribusi di berbagai wilayah Indonesia.
Harga BBM Pertamina Selasa, 25 November 2025 menunjukkan adanya penyesuaian terbatas untuk beberapa jenis BBM nonsubsidi. Sementara itu, harga BBM bersubsidi dan beberapa jenis bensin nonsubsidi tetap stabil, memastikan ketersediaan energi bagi transportasi masyarakat tetap terjangkau.
Masyarakat dapat memantau harga resmi dan terbaru melalui SPBU atau situs resmi Pertamina untuk memastikan mendapatkan informasi yang akurat.