JAKARTA - Selama ini, banyak orang menilai warna makanan hanya sebagai pemanis tampilan, tanpa menyadari bahwa warna tersebut sering kali menjadi petunjuk kandungan nutrisi di dalamnya.
Salah satu contohnya adalah ubi ungu. Bahan pangan sederhana yang sering hadir di jajanan pasar ini sebenarnya menyimpan kekuatan nutrisi yang luar biasa. Warna ungu yang memikat tidak hadir begitu saja, melainkan berasal dari zat antosianin—kelompok antioksidan kuat yang juga ditemukan pada buah dan sayuran berwarna merah, biru, atau ungu. Keberadaan antosianin inilah yang menjadikan ubi ungu tidak hanya cantik, tetapi juga penuh manfaat untuk kesehatan tubuh.
Keunggulan ubi ungu tidak berhenti pada warnanya. Kandungan antioksidannya sangat tinggi, sehingga membantu tubuh melawan stres oksidatif serta peradangan yang dapat berkembang menjadi penyakit kronis.
- Baca Juga Cara Lengkap Cek Resi Kurir Blibli 2025
Selain itu, ubi ungu juga kaya serat, vitamin A, vitamin C, serta beragam nutrisi lain yang mendukung metabolisme tubuh tetap optimal. Dengan profil nutrisi yang begitu lengkap, tidak berlebihan jika ubi ungu disebut sebagai salah satu sumber karbohidrat terbaik yang mudah ditemukan dan ekonomis.
Nah, sahabat FIMELA tentu semakin penasaran dengan manfaat apa saja yang tersimpan di balik ubi manis berwarna ungu ini. Berikut rangkuman lengkap mengenai manfaat ubi ungu yang jarang disadari namun sangat berarti bagi kesehatan. Yuk, simak ulasan berikut ini!
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kandungan antioksidan yang tinggi pada kentang ungu memberikan manfaat kesehatan jantung yang luar biasa. Penelitian bahkan membuktikan bahwa ekstrak ubi ungu lebih efektif meningkatkan tekanan darah dibandingkan dengan obat tekanan darah umum lainnya. Tidak hanya itu, ekstrak ubi ungu juga secara signifikan meningkatkan antioksidan penangkal hipertensi dalam darah manusia.
Temuan tersebut menunjukkan bahwa konsumsi ubi ungu atau ekstraknya dapat menjadi salah satu upaya alami untuk membantu menjaga fungsi kardiovaskular. Antioksidan dalam ubi ungu bekerja dengan menurunkan peradangan dan meningkatkan kemampuan tubuh melawan kerusakan sel akibat radikal bebas.
Kondisi ini membuat pembuluh darah tetap sehat, sehingga tekanan darah lebih stabil. Dengan kata lain, menjadikan ubi ungu sebagai bagian dari pola makan harian dapat membantu menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh.
Menurunkan Risiko Penyakit Kanker
Kanker adalah penyakit yang rumit, tapi tenang saja, kandungan antioksidan dalam ubi ungu memiliki potensi anti-kanker. Jenis antioksidan dan senyawa anti inflamasinya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Penelitian membuktikan bahwa ubi ungu dapat memperlambat salah satu zat pertumbuhan kanker usus besar yang disebut sebagai beta-catenin dan menghambat pembentukan beberapa produk sampingannya yang berbahaya.
Mekanisme ini menunjukkan peran penting antosianin dalam mencegah perkembangan sel abnormal. Dengan kemampuannya menekan pertumbuhan yang tidak terkontrol, ubi ungu menjadi salah satu bahan makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin sebagai langkah preventif. Tentu saja, konsumsi ubi ungu bukan pengganti pengobatan, tetapi dapat menjadi dukungan nutrisi yang baik dalam mencegah risiko kanker jangka panjang.
Melancarkan Pencernaan
Ubi ungu kaya akan serat alami yang baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Mengonsumsi ubi ungu secara rutin dapat mencegah sembelit dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.
Serat dalam ubi ungu tidak hanya membantu memperlancar proses buang air besar, tetapi juga berperan penting dalam menjaga ekosistem mikrobiota usus. Mikrobiota yang sehat dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi, memperkuat sistem imun, dan membantu mencegah peradangan. Karena itulah, ubi ungu termasuk sumber karbohidrat yang ideal bagi kamu yang ingin menjaga pencernaan tetap sehat tanpa rasa khawatir.
Membantu Mengontrol Gula Darah
Meskipun memiliki rasa yang manis, ubi ungu termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah, lho. Ubi ungu tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba dan drastis. Oleh karena itu, ubi ungu sering dijadikan pilihan alternatif karbohidrat bagi para penderita diabetes atau orang yang ingin mengelola berat badan.
Indeks glikemik rendah membuat karbohidrat pada ubi ungu dicerna dan diserap lebih lambat oleh tubuh. Akibatnya, pelepasan glukosa berlangsung lebih stabil sehingga kadar gula darah tetap terkontrol. Hal ini sangat penting bagi penderita diabetes maupun mereka yang sedang menjalani diet. Selain itu, kandungan seratnya juga memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengurangi keinginan untuk ngemil, dan mendukung pengaturan pola makan yang lebih sehat.
Tidak hanya warna cantiknya yang menarik, ternyata manfaat ubi ungu juga jauh lebih menarik. Jadi, mulai sekarang jangan ragu memasukkan ubi ungu ke menu harianmu karena ubi ungu benar-benar paket lengkap antara rasa, gizi, dan manfaat!