Kemdiktisaintek

Kemdiktisaintek Tingkatkan Kerja Sama Riset dan Pendidikan Tinggi Nasional

Kemdiktisaintek Tingkatkan Kerja Sama Riset dan Pendidikan Tinggi Nasional
Kemdiktisaintek Tingkatkan Kerja Sama Riset dan Pendidikan Tinggi Nasional

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) membuka peluang strategis untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan tinggi, riset, inovasi, serta perluasan jejaring kemitraan dengan Australia Selatan. 

Langkah ini dilakukan sebagai upaya memperkuat ekosistem riset nasional, sekaligus memastikan hasil penelitian memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah.

Peluang ini menjadi pembahasan utama dalam pertemuan antara Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, bersama Minister for Trade and Investment South Australia Hon Joe Szakacs di Jakarta.

“Indonesia dan Australia memiliki kolaborasi yang sangat kuat di bidang pendidikan dan riset. Kami berharap kolaborasi dapat semakin diperkuat melalui program-program bersama yang berdampak langsung pada kualitas lulusan dan kesiapan mereka memasuki dunia kerja,” ujar Brian melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Sejarah dan Kekuatan Kolaborasi

Brian Yuliarto menjelaskan bahwa hubungan Indonesia dan Australia telah lama terbina dengan baik, terutama dalam sektor pendidikan tinggi dan penelitian. 

Setiap tahun, lebih dari 4.000 mahasiswa Indonesia menempuh studi di Australia, sementara skema kerja sama terus berkembang, mencakup program gelar bersama, riset kolaboratif, dan pendanaan bersama antar-perguruan tinggi.

“Kami ingin memperluas riset kolaboratif yang tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga terhubung dengan kebutuhan industri dan pemerintah daerah. Hasil riset harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan pembangunan,” jelas Brian.

Pendekatan ini menegaskan bahwa Kemdiktisaintek menekankan penelitian yang aplikatif, tidak hanya menghasilkan publikasi ilmiah, tetapi juga solusi konkret bagi masyarakat dan pembangunan ekonomi.

Dukungan Penuh dari Australia Selatan

Minister for Trade and Investment South Australia Hon Joe Szakacs menyampaikan apresiasi atas sambutan Pemerintah Indonesia dan menegaskan komitmen Australia Selatan untuk memperkuat kerja sama jangka panjang. Fokus utama adalah investasi pendidikan, pengembangan riset, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

“Saat ini universitas dan lembaga pendidikan kami tengah meningkatkan berbagai bentuk kolaborasi, mulai dari program gelar bersama, pengembangan guru, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, hingga peningkatan jumlah pengajar bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Australia,” ujar Hon Joe Szakacs.

Ia juga menekankan bahwa banyak tokoh Indonesia merupakan alumni universitas di Australia Selatan, memperkuat jejaring institusional dan memudahkan pengembangan kolaborasi pendidikan dan riset secara berkelanjutan.

Riset Berbasis Manfaat Nyata

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menekankan pentingnya riset yang memberikan dampak nyata, bukan hanya akademik. Pendidikan tinggi perlu terhubung langsung dengan kebutuhan industri, pembangunan daerah, dan sektor publik. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat ekosistem riset nasional yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pembangunan.

“Dengan penguatan ekosistem ini, kita dapat menghasilkan riset yang berorientasi pada solusi nyata, sekaligus memperluas kesempatan kerja sama internasional yang berdampak positif bagi kualitas lulusan dan pembangunan nasional,” kata Brian.

Strategi Utama Penguatan Kerja Sama

Kemdiktisaintek memaparkan beberapa strategi utama dalam memperkuat kolaborasi dengan Australia Selatan:

Program Gelar Bersama dan Riset Kolaboratif
Memperluas kesempatan mahasiswa dan dosen untuk mengikuti studi dan penelitian lintas negara, meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi riset.

Pengembangan SDM dan Kompetensi Industri
Melatih tenaga kerja dan akademisi agar siap menghadapi kebutuhan industri dan pembangunan, sekaligus meningkatkan daya saing lulusan.

Penguatan Jejaring Institusi
Membangun hubungan antara universitas, lembaga riset, dan industri kedua negara untuk mempercepat transfer teknologi dan inovasi.

Riset yang Memberikan Dampak Nyata
Menekankan penelitian yang mampu memberikan solusi praktis bagi masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta, bukan sekadar publikasi akademik.

Sinergi dengan Industri dan Pemerintah Daerah

Brian menegaskan bahwa hasil riset tidak boleh berhenti di laboratorium atau publikasi. Pendekatan kolaboratif dengan industri dan pemerintah daerah memastikan riset memberikan manfaat langsung bagi pembangunan.

“Kami ingin hasil penelitian dapat diterapkan dalam sektor ekonomi, teknologi, dan sosial, sehingga mahasiswa, peneliti, dan industri mendapatkan keuntungan nyata dari kolaborasi ini,” jelas Brian.

Pendekatan ini diyakini akan meningkatkan relevansi pendidikan tinggi, mempercepat inovasi teknologi, dan memperkuat kontribusi riset bagi pembangunan ekonomi dan sosial.

Harapan ke Depan

Kemdiktisaintek menargetkan penguatan sinergi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah daerah agar riset lebih berorientasi solusi dan inovatif. Langkah ini juga akan memperluas kesempatan kerja sama internasional, sekaligus mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.

Hon Joe Szakacs menambahkan bahwa hubungan bilateral yang solid dapat menjadi model kerja sama pendidikan tinggi dan riset di kawasan Asia-Pasifik. Australia Selatan siap menjadi mitra strategis dalam pengembangan riset yang relevan dengan kebutuhan Indonesia.

Pertemuan antara Kemdiktisaintek dan perwakilan Australia Selatan menandai peluang besar untuk memperluas kerja sama pendidikan tinggi dan riset. Fokus utama adalah meningkatkan kualitas lulusan, relevansi riset, dan inovasi yang berdampak nyata bagi pembangunan nasional.

Dengan strategi yang tepat, Indonesia dan Australia Selatan dapat menjadikan kolaborasi ini sebagai model kerja sama pendidikan tinggi dan riset berkelanjutan, yang tidak hanya menghasilkan ilmu pengetahuan, tetapi juga solusi nyata bagi masyarakat, industri, dan pemerintah daerah.

Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam jejaring global riset, mempersiapkan lulusan yang kompeten, dan meningkatkan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pembangunan nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index