JAKARTA - Memasuki Jumat, 21 November 2025, Pertamina kembali memperbarui daftar harga bahan bakar minyak (BBM) untuk seluruh Indonesia.
Informasi ini penting bagi masyarakat agar dapat menyesuaikan anggaran transportasi dan konsumsi harian, khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi maupun pelaku usaha transportasi.
Kenaikan harga bulan ini hanya terjadi pada dua jenis BBM non-subsidi, yaitu Pertamina Dex (Pertadex) dan Dexlite.
Kedua jenis BBM ini juga mengalami penyesuaian harga pada bulan Oktober 2025, namun masyarakat tidak perlu khawatir karena kenaikannya relatif kecil. Sementara itu, jenis BBM lain, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertalite, masih stabil harganya.
Penyesuaian harga ini mengikuti tren harga rata-rata minyak dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Kebijakan tersebut berada di bawah kewenangan Pertamina dengan koordinasi pemerintah, sehingga setiap perubahan harga disesuaikan dengan kondisi pasar global dan ekonomi domestik.
Cara Mengecek Harga BBM Terkini
Untuk memastikan informasi harga terbaru, masyarakat dapat memantau update BBM melalui situs resmi mypertamina.id, aplikasi mobile Pertamina, atau langsung menanyakan ke SPBU terdekat. Perlu diperhatikan, harga BBM bisa berbeda di tiap wilayah akibat distribusi, biaya logistik, dan kebijakan daerah.
Daftar Harga BBM Pertamina Terkini per Provinsi
Berikut adalah harga BBM yang berlaku Jumat, 21 November 2025 di berbagai provinsi:
Aceh: Pertamax Turbo Rp13.400, Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.500, Dexlite Rp14.200.
Sumatera Utara: Pertamax Turbo Rp13.400, Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.500, Dexlite Rp14.200.
Sumatera Barat: Pertamax Turbo Rp13.700, Pertamax Rp12.800, Pertamina Dex Rp14.800, Dexlite Rp14.500.
Riau & Kepulauan Riau: Pertamax Turbo Rp13.700, Pertamax Rp12.800, Pertamina Dex Rp14.800, Dexlite Rp14.500.
Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung: Pertamax Turbo Rp13.400, Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.500, Dexlite Rp14.200.
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur: Pertamax Turbo Rp13.100, Pertamax Green Rp13.000, Pertamax Rp12.200, Pertamina Dex Rp14.200, Dexlite Rp13.900.
Kalimantan Barat, Tengah, Timur, Utara: Pertamax Turbo Rp13.400, Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.500, Dexlite Rp14.200. Kalimantan Selatan: Pertamax Turbo Rp13.700, Pertamax Rp12.800, Pertamina Dex Rp14.800, Dexlite Rp14.500.
Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat: Pertamax Turbo Rp13.400, Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.500, Dexlite Rp14.200.
Maluku & Maluku Utara: Pertamax Rp12.500, Dexlite Rp14.200.
Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya: Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.500 (Papua Barat dan Papua Barat Daya), Dexlite Rp14.200.
Faktor Penentuan Harga BBM
Penyesuaian harga BBM bersifat dinamis. Pertamina menggunakan beberapa faktor utama, antara lain:
Harga Minyak Dunia: Fluktuasi harga minyak global memengaruhi biaya produksi dan distribusi BBM.
Nilai Tukar Rupiah: Kekuatan rupiah terhadap dolar AS menentukan biaya impor minyak mentah dan produk BBM.
Kebijakan Pemerintah: Pemerintah menetapkan batasan harga BBM subsidi dan memantau kestabilan ekonomi.
Biaya Logistik dan Distribusi: Harga BBM di berbagai provinsi bisa berbeda karena ongkos distribusi, terutama wilayah terpencil atau kepulauan.
Tips Mengantisipasi Kenaikan Harga BBM
Masyarakat dapat mengambil beberapa langkah agar tetap hemat BBM dan efisien, antara lain:
Memanfaatkan transportasi umum jika memungkinkan.
Mengatur jadwal perjalanan agar jarak tempuh lebih singkat.
Melakukan servis kendaraan rutin untuk efisiensi konsumsi BBM.
Memantau harga BBM harian melalui aplikasi myPertamina atau SPBU resmi.
Per Jumat, 21 November 2025, harga BBM Pertamina di Indonesia relatif stabil, kecuali Pertamina Dex dan Dexlite yang mengalami kenaikan minor.
Penyesuaian ini mengikuti tren pasar global dan kurs rupiah. Pemerintah bersama Pertamina memastikan harga tetap terjangkau dan distribusi BBM merata ke seluruh wilayah, termasuk provinsi terpencil.
Dengan informasi harga harian ini, masyarakat dapat merencanakan penggunaan BBM dengan lebih bijak, menjaga anggaran transportasi, serta tetap memanfaatkan BBM sesuai kebutuhan.