JAKARTA - Solo dikenal sebagai kota dengan kekayaan budaya dan kuliner yang memikat.
Salah satu minuman tradisional yang wajib dicoba adalah Dawet Telasih, sajian segar yang memadukan dawet hijau, santan gurih, gula cair, dan biji telasih. Perpaduan bahan ini menghadirkan tekstur unik sekaligus rasa manis yang seimbang.
Ahli kuliner menyebut Dawet Telasih sebagai minuman yang bukan sekadar pelepas dahaga, tetapi juga bagian dari warisan kuliner Solo.
Beberapa varian menambahkan ketan hitam, jenang sumsum, atau tape ketan, sehingga menjadi sajian penutup lengkap. Kehadiran biji telasih menambah aroma khas dan sensasi unik di lidah.
Bagi wisatawan maupun warga lokal, mengetahui tempat-tempat terbaik untuk menikmati Dawet Telasih bisa menjadi panduan penting saat berkunjung ke Solo. Berikut tujuh rekomendasi tempat Dawet Telasih dengan cita rasa autentik yang wajib dicoba.
1. Dawet Telasih Bu Dermi (Pasar Gede)
Alamat: Jl. Panembahan Senopati No. 50A, Pasar Gede, Solo
Jam Operasional: 08.00–14.30 WIB
Dawet Telasih Bu Dermi merupakan salah satu penjual legendaris di Solo, didirikan sejak 1930-an oleh Harjo Sumini atau Mbah Jo, dan kini diteruskan oleh generasi ketiga dan keempat. Minuman ini sempat menjadi favorit Presiden Jokowi, menjadikannya destinasi kuliner wajib.
Cita rasa autentik Bu Dermi terletak pada bahan alami tanpa pengawet. Gula cair yang digunakan memberikan rasa manis seimbang, santan tidak terlalu berat, dan dawet hijau dari daun suji serta pandan menambah aroma khas.
Isian lengkap seperti ketan hitam, jenang sumsum, tape ketan, dan biji telasih melengkapi semangkuk Dawet Telasih yang creamy dan memuaskan.
Harga berkisar Rp12.000–Rp32.000 per mangkuk, tergantung variasi isian. Tempat ini sering ramai pengunjung, terutama akhir pekan. Pembayaran kini juga bisa menggunakan QRIS.
2. Es Dawet Telasih Hj. Sipon (Pasar Gede)
Alamat: Kios Nomor 27, Los Makanan Nomor 9, Pasar Gede, Solo
Jam Operasional: 06.30–17.30 WIB
Dibuka sejak 2006, Es Dawet Telasih Hj. Sipon terkenal berkat kunjungan tokoh nasional dan pakar kuliner. Keistimewaannya terletak pada racikan tradisional yang dijaga turun-temurun, dengan dawet hijau lembut, ketan putih, tape, biji telasih, santan gurih, dan gula jawa cair.
Minuman ini disajikan segar dengan es batu, cocok untuk melepas dahaga di tengah kesibukan pasar. Harga sekitar Rp10.000 per mangkuk, dan tempat ini selalu ramai, terutama saat akhir pekan.
3. Dawet Telasih Batik Ria
Alamat: Jl. R. M. Said, Manahan, Solo
Jam Operasional: 13.00–18.00 WIB
Berlokasi strategis di depan pusat perbelanjaan batik, Dawet Telasih Batik Ria memudahkan wisatawan yang ingin berbelanja sambil menikmati minuman khas Solo. Dawet di sini dikenal manis, kenyal, dan terbuat dari dawet, gula merah, serta santan.
Harga sekitar Rp7.000 per mangkuk, dengan tambahan durian bagi pecinta variasi rasa. Tempat ini memberikan pengalaman kuliner yang menyegarkan di tengah aktivitas belanja.
4. Dawet Bu Watik (Pasar Gede)
Alamat: Gedung Timur, Jl. Jend. Urip Sumoharjo, Pasar Gede
Jam Operasional: 08.00–17.00 WIB
Dawet Bu Watik menawarkan cita rasa manis dengan sedikit asam dari tape hijau, menciptakan sensasi berbeda dari resep tradisional lainnya. Sebagai alternatif selain Dawet Bu Dermi, tempat ini memungkinkan pengunjung menjelajahi ragam Dawet Telasih autentik di Pasar Gede.
5. Dawet Mbak Genduk (Pasar Gede)
Alamat: Jl. Timur Pasar Gede, Sudiroprajan, Solo
Jam Operasional: 06.00–17.30 WIB
Kelebihan Dawet Mbak Genduk adalah isian yang lebih lengkap, termasuk potongan nangka kecil yang menambah aroma dan rasa gurih. Tempat ini cocok bagi yang mencari pengalaman Dawet Telasih dengan variasi lebih kaya. Area pasar yang luas memberi suasana lebih lapang bagi pengunjung.
6. Dawet Khas Solo Bang Jeks (Pasar Klewer)
Alamat: Pasar Klewer Timur, Kauman, Solo
Jam Operasional: 10.00–17.00 WIB
Dawet di Pasar Klewer menawarkan pengalaman berbeda, dengan nuansa pasar tradisional yang ramai. Racikan santan dan gula merah sederhana namun tetap memuaskan, cocok untuk melepas dahaga setelah berbelanja. Tempat ini menunjukkan bahwa Dawet Telasih tetap autentik meski dijual di pasar yang padat.
7. Dawet Ayu Solo Balapan
Alamat: Jl. Walter Monginsidi, Kestalan, Solo
Jam Operasional: 09.00–17.00 WIB
Dawet Ayu Solo Balapan cocok bagi para pelancong yang baru tiba atau akan berangkat dari stasiun. Kombinasi santan kelapa gurih, gula merah, dan biji selasih memberikan cita rasa tradisional yang menyegarkan. Minuman ini menjadi sambutan manis atau penutup perjalanan kuliner di Solo.
Ketujuh tempat ini menghadirkan Dawet Telasih autentik Solo dengan karakter berbeda, namun tetap menjaga cita rasa tradisional. Mulai dari resep turun-temurun hingga inovasi isian, Dawet Telasih menjadi minuman yang memikat lidah dan hati pengunjung Solo.