ASDP

ASDP Operasikan Kapal Express Dua Dermaga untuk Nataru 2026

ASDP Operasikan Kapal Express Dua Dermaga untuk Nataru 2026
ASDP Operasikan Kapal Express Dua Dermaga untuk Nataru 2026

JAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat kesiapan operasional di lintasan Merak–Bakauheni dengan menghadirkan layanan kapal Express II.

Langkah ini menandai peningkatan signifikan dalam pengalaman penyeberangan bagi masyarakat, sekaligus menjawab tantangan lonjakan arus kendaraan dan penumpang pada periode libur akhir tahun.

Dengan layanan Express yang kini melayani dua dermaga di Merak dan Bakauheni, ASDP tidak hanya menambah kapasitas, tetapi juga menyempurnakan sistem operasional secara menyeluruh. Direktur Operasional dan Transformasi ASDP, Rio Lasse, menegaskan bahwa pengoperasian Express II adalah bagian dari transformasi perusahaan untuk menghadirkan perjalanan yang lebih cepat, nyaman, dan aman.

“Pengoperasian layanan Express melalui dua dermaga bukan sekadar penambahan fasilitas. Ini merupakan penyempurnaan tata kelola operasional agar ritme perjalanan lebih stabil, cepat, dan nyaman, terutama selama Nataru,” ujar Rio.

Persiapan Express II dilakukan melalui inspeksi lapangan intensif dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk BPTD, KSOP, INFA, GAPASDAP, operator kapal, serta manajemen ASDP Regional 2 dan Cabang Merak–Bakauheni. Sinergi lintas institusi ini memastikan seluruh alur kendaraan dan penumpang dapat berjalan lancar sejak hari pertama operasional.

Skema Operasional Baru

Dengan hadirnya dua dermaga untuk layanan Express, ASDP menata ulang alur kendaraan dan penumpang. Kendaraan diarahkan ke antrian check-in, lalu dialihkan sesuai tiket ke Express I atau Express II. Pengguna cukup memilih opsi Express saat membeli tiket melalui aplikasi Ferizy, sehingga slot perjalanan telah dijamin sejak awal. Layanan perdana Express II resmi beroperasi pada Senin, 1 Desember 2025, pukul 12.00 WIB.

General Manager ASDP Cabang Merak, Umar Imran, menjelaskan bahwa pemisahan alur kendaraan ini penting untuk mencegah persilangan jalur yang dapat menghambat arus kendaraan masuk maupun bongkar muat. “Seluruh rekayasa lapangan dirancang agar layanan tetap cepat, aman, dan terorganisir. Koordinasi Merak–Bakauheni kami jaga agar ritme operasional tetap selaras,” ungkap Umar.

Tidak hanya kendaraan, penumpang pejalan kaki juga diarahkan ke jalur Express I atau II setelah melakukan check-in pada vending machine. Penataan ini mempercepat alur pergerakan dan meminimalkan antrean di pelabuhan. Dengan frekuensi kapal yang meningkat dan kapasitas muat lebih besar, pengguna jasa kini memiliki pilihan jadwal yang lebih fleksibel.

Kolaborasi dengan Operator dan Regulator

Pengoperasian Express II didukung melalui kerja sama dengan operator kapal yang ditegaskan pada kegiatan Customer Gathering pada 20 November lalu. Langkah ini menekankan bahwa peningkatan layanan bukan hanya inisiatif ASDP, tetapi hasil kolaborasi dengan operator kapal, asosiasi pelaku logistik, dan regulator transportasi.

Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, menambahkan bahwa seluruh penyempurnaan layanan dilakukan secara menyeluruh. “Rekayasa alur, evaluasi teknis, dan penataan antrean kami lakukan simultan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan, terutama saat volume penumpang meningkat signifikan pada puncak Nataru,” kata Windy.

Masyarakat pun diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal melalui Ferizy. Dengan pemesanan tiket mulai H-60 hingga H-1, pengguna dapat memilih waktu perjalanan secara lebih fleksibel dan mengurangi risiko antrean panjang di pelabuhan.

Manfaat Layanan Express Dua Dermaga

Dengan layanan Express yang kini tersedia di dua dermaga, beberapa keuntungan signifikan dirasakan penumpang:

Kelancaran Arus Kendaraan dan Penumpang – Pemisahan jalur dan antrian yang lebih rapi mengurangi kemacetan di pelabuhan.

Waktu Tunggu Lebih Singkat – Integrasi sistem check-in digital mempercepat proses boarding bagi kendaraan dan penumpang pejalan kaki.

Pilihan Jadwal Lebih Fleksibel – Penumpang dapat memilih layanan Express I atau II sesuai kebutuhan.

Kapasitas Muat Lebih Besar – Penambahan dermaga memungkinkan lebih banyak kapal beroperasi secara bersamaan.

Keamanan dan Kenyamanan Terjaga – Rekayasa lapangan dan pengaturan alur memastikan perjalanan tetap aman.

Optimisasi Layanan ASDP

ASDP menekankan bahwa pengoperasian Express II adalah langkah berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan di seluruh lintasan Jawa–Bali–Lombok, sejalan dengan kebijakan regulator seperti KSOP dan BPTD. Transformasi operasional ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi perusahaan dalam menghadapi puncak libur akhir tahun maupun lonjakan penumpang di masa mendatang.

Keberhasilan pengoperasian layanan Express II menunjukkan komitmen ASDP dalam menghadirkan pengalaman penyeberangan yang efisien, modern, dan ramah pengguna. 

Dengan integrasi sistem digital, koordinasi pemangku kepentingan yang matang, serta penataan alur kendaraan dan penumpang yang lebih baik, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat dan nyaman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index