JAKARTA - PT Ciputra Residence menegaskan kembali komitmennya terhadap keselamatan kerja melalui penerapan budaya Health, Safety, and Environment (HSE) yang konsisten selama 10 tahun terakhir. Penerapan ini berdampak signifikan pada penurunan jumlah kecelakaan kerja di seluruh proyek yang dikelola perusahaan.
Direktur Utama PT Ciputra Residence, Budiarsa Sastrawinata, menekankan pentingnya HSE sebagai fondasi yang tidak hanya bersifat regulasi, tetapi menjadi bagian dari budaya kerja perusahaan.
“Budaya HSE bukan hanya regulasi atau kewajiban, tetapi merupakan fondasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif. Dengan budaya HSE yang kuat, kualitas pelaksanaan proyek meningkat, dan risiko kecelakaan dapat ditekan secara signifikan,” ujarnya.
Penurunan Kasus Kecelakaan Kerja
Sejarah pencatatan kecelakaan kerja di proyek-proyek Ciputra Residence menunjukkan tren penurunan yang konsisten. Pada 2017, perusahaan mencatat 37 kasus kecelakaan kerja di seluruh proyek.
Angka ini turun menjadi 23 kasus pada 2019, kemudian menurun lagi menjadi 10 kasus pada 2023, dan akhirnya hanya 4 kejadian pada 2025.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa penerapan HSE secara konsisten mampu menekan risiko kecelakaan kerja. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan tanggung jawab perusahaan terhadap keselamatan pekerja, sekaligus meningkatkan kualitas pelaksanaan proyek properti.
Penerapan HSE di Seluruh Proyek Properti
Sebagai salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia, Ciputra Residence menekankan budaya HSE dalam seluruh lini bisnisnya. Mulai dari pembangunan rumah tapak hingga pengembangan hunian berskala besar, perusahaan menerapkan standar keselamatan yang ketat.
Penerapan ini tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga memastikan kualitas produk yang dihasilkan sesuai standar tinggi yang diharapkan konsumen dan stakeholder. Dengan demikian, lingkungan kerja yang aman dan sehat menjadi prioritas utama perusahaan.
Penghargaan bagi Mitra Kerja dan Kontraktor
PT Ciputra Residence juga memberikan penghargaan kepada mitra kerja dan kontraktor yang menunjukkan konsistensi dalam menjalankan HSE. Direktur PT Ciputra Residence, Lalitya Ciputra Sastrawinata, menyebutkan bahwa sebanyak 85 kontraktor dan tim internal proyek menerima penghargaan pada 2025.
“Keselamatan pekerja adalah prioritas yang penting dan utama untuk sama-sama kita jaga. Siapapun yang mendapatkan penghargaan dari penilaian yang kami lakukan dapat meningkatkan dan konsisten untuk menjalankannya,” ujar Lalitya.
Penilaian dilakukan berdasarkan Health, Safety & Environment Scoring, Non-Conformities Report and Corrective Action Request (NCR CAR), Monthly Report, dan observasi langsung tim HSE di proyek. Keempat kriteria ini menjadi dasar penentuan penerima penghargaan.
Budaya HSE sebagai Investasi Jangka Panjang
Budiarsa menambahkan bahwa penerapan HSE bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi merupakan investasi jangka panjang. Dengan mengurangi kecelakaan kerja, perusahaan dapat menekan biaya operasional akibat kecelakaan dan meningkatkan produktivitas pekerja.
Selain itu, lingkungan kerja yang aman dan sehat turut mendukung reputasi perusahaan sebagai pengembang properti yang peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan pekerja.
Hal ini juga menjadi nilai tambah bagi konsumen dan investor yang menilai kualitas proyek tidak hanya dari hasil akhir, tetapi dari proses pembangunan yang bertanggung jawab.
Komitmen Berkelanjutan PT Ciputra Residence
HSE Awards yang diselenggarakan oleh Ciputra Residence menjadi salah satu bentuk komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menegakkan standar keselamatan. Kegiatan ini juga mendorong kontraktor dan mitra kerja untuk terus meningkatkan standar HSE mereka.
“Penyelenggaraan HSE Awards merupakan komitmen berkelanjutan yang dilakukan Ciputra Residence dalam meningkatkan keselamatan, kesehatan, dan perlindungan lingkungan di seluruh area proyek yang kami kembangkan,” kata Budiarsa.
Dampak Positif bagi Stakeholder
Dengan penerapan budaya HSE yang kuat, kualitas proyek meningkat, risiko kecelakaan kerja berkurang, dan produktivitas pekerja terjaga. Hal ini secara langsung memberikan manfaat bagi berbagai pihak, termasuk konsumen yang membeli properti, mitra kerja, serta investor yang menaruh kepercayaan pada perusahaan.
Selain itu, komitmen terhadap HSE juga meningkatkan citra perusahaan sebagai pengembang yang bertanggung jawab, modern, dan peduli terhadap keselamatan dan lingkungan.
PT Ciputra Residence menunjukkan bahwa penerapan HSE yang konsisten bukan sekadar formalitas, tetapi strategi efektif untuk menciptakan lingkungan kerja aman, sehat, dan produktif.
Penurunan jumlah kecelakaan kerja dari 37 kasus pada 2017 menjadi hanya 4 kasus pada 2025 membuktikan efektivitas pendekatan ini.
Dengan penghargaan kepada mitra kerja dan kontraktor, serta komitmen berkelanjutan terhadap HSE, Ciputra Residence membuktikan bahwa keselamatan pekerja dan kualitas proyek dapat berjalan seiring.
Budaya HSE menjadi fondasi kuat yang mendukung pertumbuhan perusahaan, menjaga reputasi, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh stakeholder.
