Magang Nasional

Pendaftaran Magang Nasional Batch Tiga Resmi Dibuka Awal Desember 2025

Pendaftaran Magang Nasional Batch Tiga Resmi Dibuka Awal Desember 2025
Pendaftaran Magang Nasional Batch Tiga Resmi Dibuka Awal Desember 2025

JAKARTA - Peluang bagi lulusan perguruan tinggi untuk mengikuti Program Magang Nasional Batch 3 segera terbuka. 

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan pendaftaran batch ketiga akan dibuka mulai awal Desember 2025, sebagai upaya memanfaatkan kuota yang tersisa dari target 100 ribu peserta sepanjang tahun ini. 

Program ini memberikan pengalaman kerja sekaligus penghasilan bagi lulusan baru, sehingga menjadi salah satu sarana strategis untuk meningkatkan kesiapan mereka memasuki dunia kerja.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan, anggaran untuk 100 ribu peserta telah disiapkan sejak awal tahun. 

“Anggarannya sudah disiapkan untuk 100 ribu peserta. Hasil Batch 2 ini baru sekitar 62 ribu, sehingga masih ada kuota yang kosong dan kita lanjutkan ke Batch ke-3,” ujarnya.

Hingga Batch 2, hampir 80 ribu lulusan telah mengikuti program ini, terdiri dari sekitar 15 ribu peserta Batch 1 dan 62 ribu peserta Batch 2. Artinya, batch ketiga masih menyediakan kuota sekitar 38 ribu peserta yang siap menambah pengalaman kerja di berbagai perusahaan dan instansi pemerintah.

Jadwal Pendaftaran dan Pelaksanaan Batch 3

Kemnaker telah merilis jadwal lengkap Program Magang Nasional Batch 3 melalui platform resmi MagangHub. Pendaftaran batch ketiga dibagi menjadi beberapa tahap penting yang perlu diperhatikan oleh peserta dan perusahaan:

Perpanjangan Pendaftaran Perusahaan dan Usulan Program: 24 November – 3 Desember 2025. Perusahaan dan instansi pemerintah masih bisa mengajukan lowongan magang di platform MagangHub. Tahap ini penting untuk memastikan tersedia cukup tempat bagi para peserta yang mendaftar.

Pendaftaran Peserta Pemagangan: 4 – 7 Desember 2025. Lulusan perguruan tinggi dapat mendaftar sebagai peserta magang selama empat hari penuh melalui platform resmi. Data yang lengkap dan akurat akan memudahkan proses seleksi selanjutnya.

Seleksi dan Pengumuman Peserta: 8 – 11 Desember 2025. Proses seleksi dilakukan oleh Kemnaker dengan metode yang transparan. Peserta yang lolos akan diumumkan melalui MagangHub, memastikan semua calon peserta memiliki akses informasi yang sama.

Pelaksanaan Magang: 16 Desember 2025 – 15 Juni 2026. Peserta yang terpilih akan menjalani program magang selama enam bulan di perusahaan atau instansi pemerintah sesuai lokasi yang telah ditentukan.

Yassierli menambahkan bahwa pembukaan pendaftaran melalui platform MagangHub ditargetkan berlangsung mulai 15 Desember 2025. “Batch ke-3 kita harapkan bisa mulai (dibuka) tanggal 15 Desember 2025. Kita sudah mulai tahapan perusahaan untuk mengusulkan lowongan di tempat institusinya masing-masing,” ujarnya.

Uang Saku Setara Upah Minimum

Salah satu keunggulan Program Magang Nasional adalah peserta mendapatkan uang saku setara upah minimum daerah (UMR) selama enam bulan masa magang. Sistem ini ditanggung penuh oleh pemerintah, sehingga lulusan baru dapat memperoleh pengalaman profesional sambil menerima penghasilan yang layak.

Program ini menekankan pembimbingan oleh mentor atau pekerja berpengalaman, sehingga lulusan bisa meningkatkan keterampilan praktis dan pengetahuan kerja yang relevan. 

Dengan pendekatan pembelajaran berbasis praktik di industri maupun instansi pemerintah, peserta diharapkan siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompetitif.

Partisipasi Perusahaan dan Instansi Pemerintah

Antusiasme dunia usaha dan pemerintah cukup tinggi. Hingga saat ini, sebanyak 4.669 perusahaan dan 47 kementerian/lembaga telah berpartisipasi, dengan lebih dari 2.500 unit kerja menjadi lokasi magang di seluruh Indonesia. 

Hal ini menunjukkan keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung pengembangan kualitas SDM Indonesia melalui pemagangan.

Keikutsertaan berbagai perusahaan dan instansi pemerintah tidak hanya menyediakan lapangan kerja sementara, tetapi juga memperkuat keterhubungan antara pendidikan tinggi dan dunia industri. Peserta dapat langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh di kampus, sambil menyesuaikan diri dengan budaya kerja profesional.

Tujuan Strategis Program

Program Magang Nasional Lulusan Perguruan Tinggi bertujuan meningkatkan keterampilan teknis dan nonteknis peserta, sehingga mereka siap memasuki dunia kerja. Pembekalan praktik lapangan di perusahaan atau instansi pemerintah menjadi media efektif untuk menumbuhkan kompetensi yang dibutuhkan industri. 

Program ini juga mendorong kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan sektor swasta untuk menghasilkan tenaga kerja yang lebih adaptif dan berdaya saing tinggi.

Selain itu, program ini membantu peserta memahami dinamika kerja nyata, termasuk manajemen waktu, komunikasi profesional, dan kerja tim. Mentor yang berpengalaman membimbing peserta secara intensif, memastikan lulusan mampu menghadapi tantangan pekerjaan sesungguhnya setelah magang selesai.

Kesempatan Terbuka Bagi Lulusan Baru

Program Batch 3 membuka peluang bagi lulusan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pengalaman kerja. Dengan kuota tersisa sekitar 38 ribu peserta, batch ketiga menjadi kesempatan emas untuk mengisi kekurangan pengalaman profesional sebelum memasuki pasar kerja secara penuh. 

Pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara daring melalui MagangHub, memudahkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Para lulusan baru dianjurkan mempersiapkan dokumen seperti ijazah, KTP, dan CV sebelum mendaftar. Persiapan ini mempercepat proses verifikasi dan meningkatkan peluang lolos seleksi.

Batch 3 Program Magang Nasional diharapkan bisa menutup kuota yang tersisa dan memberi pengalaman kerja berharga bagi ribuan lulusan perguruan tinggi. 

Dengan pendampingan profesional, uang saku setara UMR, dan kolaborasi luas antara pemerintah dan dunia usaha, program ini menjadi sarana strategis untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja muda di Indonesia.

Para peserta diharapkan memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin, sementara perusahaan dan instansi pemerintah didorong untuk menyediakan lingkungan magang yang mendukung perkembangan peserta. 

Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun kualitas SDM Indonesia sekaligus menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan kebutuhan dunia kerja.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index