JAKARTA - Ketika harga properti di berbagai daerah terus merangkak naik, Lamongan justru menawarkan peluang menarik bagi masyarakat yang mencari hunian pertama dengan harga terjangkau.
Banyak pencari rumah kini mulai melirik kawasan ini karena pilihan unitnya cukup beragam dan spesifikasinya sudah memenuhi kebutuhan keluarga kecil. Menariknya, terdapat lima rumah yang dipasarkan dengan harga seragam, yaitu Rp166 juta.
Informasi ini cukup ramai diperbincangkan karena jarang sekali sebuah wilayah memiliki rumah yang spesifikasinya layak namun tetap berada pada rentang harga yang sama rendahnya.
Data rumah tersebut dikutip langsung dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) milik Kementerian PUPR dan BP Tapera. Lewat platform resmi itu, masyarakat dapat mengecek legalitas pengembang hingga spesifikasi bangunan secara detail.
Dari laman tersebut pula dapat dilihat bahwa seluruh rumah dalam daftar ini sudah memiliki status pengembang yang jelas, tercatat dalam asosiasi resmi, atau bahkan telah terintegrasi dalam sistem SIRENG.
Unit rumah yang ditawarkan berada pada rentang tipe 25 hingga 36, yang umumnya menjadi pilihan ideal bagi pasangan muda, pekerja perantau, maupun keluarga kecil yang baru memulai kehidupan mandiri.
Meski masuk dalam kategori rumah murah, material konstruksi yang digunakan tidak sembarangan. Setiap pengembang sudah mencantumkan detail bahan seperti jenis atap, dinding, lantai, hingga fondasi yang digunakan, sehingga calon pembeli bisa memastikan bahwa kualitas bangunannya cukup baik kokoh, tahan lama, serta aman untuk jangka panjang.
Berikut lima pilihan rumah seharga Rp166 juta di Lamongan, lengkap dengan spesifikasi masing-masing sesuai data resmi SiKumbang.
1. Perumahan Mega Ababil
Rumah pertama yang ditawarkan dengan harga Rp166 juta berasal dari Perumahan Mega Ababil. Dalam situs SiKumbang, pengembangnya adalah Ababil Widjaya Lestari, yang sudah tergabung dalam Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA). Untuk kategori subsidi, rumah yang disediakan adalah tipe 25, dibangun di atas lahan 60 meter persegi.
Unit ini memiliki 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi, sehingga lebih cocok bagi pembeli yang tinggal sendiri atau pasangan yang baru berkeluarga.
Material atapnya menggunakan genteng flat, dindingnya memakai bata ringan, sementara lantainya sudah dilapisi keramik 50 x 50 cm. Fondasi rumah memanfaatkan batu kumbung, material yang cukup umum dipakai untuk konstruksi rumah satu lantai.
2. Grand Maira Regency
Pilihan kedua adalah Grand Maira Regency, hunian yang banyak mendapat perhatian karena ukuran bangunannya lebih besar dibanding beberapa rumah lain dalam daftar ini. Pengembangnya, Maira Jaya Sentosa, tercatat sebagai anggota HIMPERRA, sehingga legalitasnya tidak diragukan lagi.
Rumah ini merupakan tipe 36 dengan luas tanah 60 meter persegi. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, menjadikannya lebih ideal bagi keluarga kecil.
Dari sisi material, rumah ini memakai atap baja ringan, dinding bata ringan, serta lantai keramik 40 x 40 cm. Fondasi bangunan menggunakan batu kumbung, yang terkenal kuat dan cocok digunakan untuk rumah tapak.
3. Grand Java Ngimbang
Perumahan ketiga adalah Grand Java Ngimbang, yang dikembangkan oleh Duta Akbar Land. Pengembang ini sudah terdaftar dalam Sistem Informasi Registrasi Pengembang (SIRENG) dan tergabung dalam asosiasi HIMPERRA. Secara legalitas maupun standar pengembangan, unit ini memenuhi ketentuan yang berlaku.
Rumah yang disediakan berukuran 36 meter persegi dengan luas tanah 66 meter persegi. Unit ini dilengkapi 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Material bangunan meliputi atap rangka baja, genteng beton flat, dinding bata saren, dan lantai keramik 40 x 40 cm.
Fondasinya menggunakan sistem umpak, teknik umum yang memberikan kekuatan sekaligus kelenturan pada bangunan.
4. Samudra Residence
Pilihan keempat, yaitu Samudra Residence, dikembangkan oleh Sami Karya yang tergabung dalam asosiasi Apersi Bersatu (AB). Rumah yang ditawarkan adalah tipe 30, dibangun di atas lahan 60 meter persegi, dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Materialnya terdiri dari atap baja ringan, dinding batu kumbung, dan lantai keramik 40 x 40 cm. Fondasi menggunakan batu umpak, material kuat yang sering digunakan untuk rumah dengan struktur sederhana namun stabil. Dengan harga Rp166 juta, spesifikasi rumah ini termasuk menarik untuk kelas tipe 30.
5. Bumi Narrative City
Pilihan terakhir dalam daftar adalah Bumi Narrative City, yang juga ditawarkan dengan harga Rp166 juta. Pengembangnya terdaftar dalam asosiasi HIMPERRA, sehingga status legal dan kualitas bangunan telah memenuhi standar.
Unit rumah ini bertipe 30 dengan luas lahan 60 meter persegi. Rumah tersebut dilengkapi 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Material yang digunakan juga cukup baik: atap genteng beton, dinding bata putih, lantai keramik 40 x 40 cm, serta fondasi bata kumbung. Kombinasi material tersebut membuat rumah memiliki karakter kokoh namun tetap ramah biaya.
Banyak Pilihan Murah dan Legal di Lamongan
Kelima rumah ini menunjukkan bahwa Lamongan masih menjadi salah satu daerah yang menawarkan hunian terjangkau dengan spesifikasi layak.
Harga Rp166 juta untuk tipe 25 hingga 36 termasuk kompetitif, apalagi seluruh unit berasal dari pengembang yang sudah terdaftar dalam sistem resmi pemerintah seperti SiKumbang atau SIRENG.
Bagi pencari rumah pertama, pilihan ini layak dipertimbangkan karena selain harganya ramah kantong, material bangunan yang digunakan juga tidak sembarangan. Semua pengembang telah mencantumkan detail teknis dengan jelas, sehingga memudahkan calon pembeli menilai kualitas masing-masing unit.
