JAKARTA - Di tengah meningkatnya kebutuhan modal usaha, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali menjadi salah satu fasilitas pembiayaan yang paling dicari masyarakat.
Banyak pelaku usaha mikro hingga kecil memanfaatkan program ini sebagai sumber pendanaan karena bunga yang disubsidi pemerintah membuat cicilannya lebih ringan dibandingkan kredit komersial.
Dari seluruh bank penyalur, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI) menjadi pilihan utama karena jaringannya yang luas dan kemampuannya menjangkau pelaku usaha hingga daerah terpencil.
Tingginya permintaan KUR menyebabkan calon debitur perlu memahami ketentuan, persyaratan, dan simulasi angsuran secara detail sebelum mengajukan pinjaman.
Hal ini penting mengingat dana KUR disalurkan melalui skema yang mendapat subsidi dari APBN, sehingga penggunaannya harus tepat sasaran dan benar-benar mendukung usaha produktif.
Agar dana tersebut tidak disalahgunakan, pemerintah dan BRI menerapkan sejumlah persyaratan mutlak yang wajib dipenuhi oleh setiap pemohon.
Melansir laman https://bri.co.id/kur, persyaratan dasar penerima KUR adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki usaha produktif dan layak atau feasible. Kriteria waktu usaha minimal adalah 6 bulan berjalan aktif.
Namun, ketentuan ini memiliki kelonggaran khusus untuk KUR Super Mikro, di mana usaha yang baru berdiri dapat mengajukan pinjaman hingga Rp10 juta selama memenuhi ketentuan pendampingan.
Syarat Pengajuan KUR Mikro BRI
Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur
Jenis Pinjaman
Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman tiga tahun
Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman lima tahun
Suku bunga 6% efektif per tahun
Bebas biaya administrasi dan provisi
Syarat Pengajuan KUR Kecil BRI
Pinjaman Rp50 – Rp500 juta
Jenis Pinjaman
Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun
Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
Suku bunga 6% efektif per tahun
Agunan sesuai dengan peraturan bank
Kedua kategori KUR tersebut dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelaku usaha. KUR Mikro biasanya dimanfaatkan UMKM dalam skala harian, sementara KUR Kecil digunakan untuk pembiayaan lebih besar seperti penambahan alat produksi, pembelian mesin, atau perluasan usaha.
Fleksibilitas Tenor dan Simulasi Cicilan KUR BRI
Salah satu keunggulan KUR BRI adalah fleksibilitas tenor cicilan yang mencapai hingga 60 bulan. Hal ini memungkinkan debitur menyesuaikan jumlah cicilan dengan kemampuan bayar serta kebutuhan usaha. Berikut simulasi angsuran KUR BRI November 2025 sesuai tabel resmi yang tidak diubah sedikit pun:
Kredit Rp10 Juta
12 bulan: Rp883.333
18 bulan: Rp605.556
24 bulan: Rp466.667
36 bulan: Rp327.778
48 bulan: Rp258.333
60 bulan: Rp216.667
Kredit Rp20 Juta
12 bulan: Rp1.766.667
18 bulan: Rp1.211.111
24 bulan: Rp933.333
36 bulan: Rp655.556
48 bulan: Rp516.667
60 bulan: Rp433.333
Kredit Rp30 Juta
12 bulan: Rp2.650.000
18 bulan: Rp1.816.667
24 bulan: Rp1.400.000
36 bulan: Rp983.333
48 bulan: Rp775.000
60 bulan: Rp650.000
Kredit Rp40 Juta
12 bulan: Rp3.533.333
18 bulan: Rp2.422.222
24 bulan: Rp1.866.667
36 bulan: Rp1.311.111
48 bulan: Rp1.033.333
60 bulan: Rp866.667
Kredit Rp50 Juta
12 bulan: Rp4.416.667
18 bulan: Rp3.027.778
24 bulan: Rp2.333.333
36 bulan: Rp1.638.889
48 bulan: Rp1.291.667
60 bulan: Rp1.083.333
Kredit Rp60 Juta
12 bulan: Rp5.300.000
18 bulan: Rp3.633.333
24 bulan: Rp2.800.000
36 bulan: Rp1.966.667
48 bulan: Rp1.550.000
60 bulan: Rp1.300.000
Kredit Rp70 Juta
12 bulan: Rp6.183.333
18 bulan: Rp4.238.889
24 bulan: Rp3.266.667
36 bulan: Rp2.294.444
48 bulan: Rp1.808.333
60 bulan: Rp1.516.667
Kredit Rp80 Juta
12 bulan: Rp7.066.667
18 bulan: Rp4.844.444
24 bulan: Rp3.733.333
36 bulan: Rp2.622.222
48 bulan: Rp2.066.667
60 bulan: Rp1.733.333
Kredit Rp90 Juta
12 bulan: Rp7.950.000
18 bulan: Rp5.450.000
24 bulan: Rp4.200.000
36 bulan: Rp2.950.000
48 bulan: Rp2.325.000
60 bulan: Rp1.950.000
Kredit Rp100 Juta
12 bulan: Rp8.833.333
18 bulan: Rp6.055.556
24 bulan: Rp4.666.667
36 bulan: Rp3.277.778
48 bulan: Rp2.583.333
60 bulan: Rp2.166.667
BRI menyediakan struktur cicilan yang jelas sehingga nasabah dapat menghitung total kewajiban bulanan sejak awal. Ini sangat penting untuk menjaga arus kas usaha tetap stabil dan menghindari risiko gagal bayar.
Mengapa Banyak Usaha Memilih KUR BRI?
Ada beberapa faktor yang membuat KUR BRI tetap menjadi pilihan utama pelaku UMKM di Indonesia:
Akses Layanan Luas
Jaringan BRI menjangkau desa-desa kecil hingga kota besar, sehingga pelaku UMKM lebih mudah mengakses bantuan modal.
Bunga Rendah dan Kompetitif
Dengan bunga 6% efektif per tahun, cicilan terasa lebih ringan tanpa mengurangi kemampuan usaha untuk berkembang.
Bebas Biaya Administrasi untuk KUR Mikro
Penghapusan biaya administrasi dan provisi meringankan beban awal bagi peminjam kecil.
Proses Digital Semakin Mudah
KUR kini dapat diajukan melalui situs resmi hingga aplikasi BRImo, menjadikan prosesnya lebih cepat dan efisien.
Pentingnya Memahami Syarat dan Simulasi Cicilan
Sebelum mengajukan KUR, calon debitur perlu memahami semua persyaratan dan simulasi cicilan secara rinci. KUR ditujukan untuk usaha produktif, sehingga pemohon wajib memastikan usaha yang dijalankan memenuhi kriteria tersebut. Selain itu, pemahaman cicilan sangat penting untuk menentukan tenor yang sesuai sehingga tidak memberatkan arus kas.
KUR bukan hanya sekadar pinjaman modal, tetapi bagian dari strategi pemerintah mendorong pertumbuhan UMKM. Dengan penyaluran yang tepat sasaran, kredit ini dapat membuka kesempatan lebih besar bagi usaha kecil untuk berkembang dan meningkatkan kapasitas produksi.
Dengan bunga rendah, syarat yang jelas, serta pilihan tenor beragam, KUR BRI 2025 terus menjadi salah satu pembiayaan paling relevan bagi pelaku UMKM. Tabel cicilan yang transparan membantu debitur merencanakan pembiayaan dengan matang.
Memahami seluruh persyaratan sejak awal akan sangat membantu memastikan pengajuan KUR berjalan lancar dan tepat sasaran.
