JAKARTA - Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tengah mencari modal usaha, KUR BNI 2025 menawarkan solusi praktis dengan plafon hingga Rp50 juta. 

Program ini hadir sebagai bentuk komitmen BNI bersama pemerintah untuk mendorong kemajuan UMKM di Indonesia, memberi akses modal yang terjangkau agar usaha bisa berkembang secara optimal.

Banyak pengusaha UMKM terkendala dalam menambah stok, meningkatkan kualitas produk, atau memperluas layanan karena keterbatasan modal. KUR BNI 2025 hadir untuk menjawab persoalan tersebut. 

Pinjaman ini memungkinkan pelaku usaha mendapatkan suntikan dana tanpa terbebani bunga tinggi, sehingga menjadi pilihan tepat bagi pengembangan bisnis baru maupun usaha yang ingin tumbuh lebih cepat.

Keunggulan KUR BNI 2025

KUR BNI 2025 menawarkan suku bunga efektif hanya 6% per tahun. Tenor pinjaman bisa mencapai 60 bulan, sehingga cicilan bulanan menjadi lebih ringan dan mudah disesuaikan dengan arus kas usaha. Program ini sangat sesuai bagi UMKM yang ingin menambah modal untuk:

Penambahan stok barang

Peningkatan kualitas produk

Perluasan layanan atau cabang usaha

Dengan skema cicilan terjangkau, pengusaha bisa merencanakan keuangan usaha tanpa khawatir terbebani kewajiban besar di awal pinjaman.

Syarat Pengajuan KUR BNI 2025

Berdasarkan laman resmi bniexperience.bni.co.id, persyaratan pengajuan KUR BNI 2025 adalah sebagai berikut:

Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah

Usaha telah berjalan minimal 6 bulan

Fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga (KK)

Fotokopi surat nikah bagi yang sudah menikah

Surat izin usaha (NIB) atau surat keterangan usaha lainnya dari pejabat berwenang

Fotokopi dokumen agunan untuk kredit di atas Rp100 juta

NPWP untuk kredit di atas Rp50 juta

Tidak sedang menerima Kredit Produktif atau program lain di luar KUR dari bank atau lembaga pembiayaan

Bagi calon debitur yang sedang memiliki KPR, KKB produktif, atau kartu kredit dalam kondisi lancar, tetap bisa mengajukan KUR BNI 2025.

Cara Pengajuan KUR BNI 2025

Ada dua metode pengajuan: online melalui eform.bni.co.id dan offline langsung ke kantor cabang BNI.

1. Pengajuan Online:

Kunjungi situs resmi eform.bni.co.id

Baca syarat dan ketentuan KUR

Centang persetujuan syarat umum

Pilih “Lanjutkan”

Lengkapi data diri dan data usaha

Tunggu informasi dari BNI

Pihak BNI akan melakukan survei lokasi usaha dan wawancara

2. Pengajuan Offline:

Datang ke kantor cabang BNI dengan dokumen persyaratan

Ambil nomor antrean

Petugas akan meminta pengisian formulir KUR

Jika pengajuan memerlukan agunan, serahkan agunan saat itu juga

Pihak BNI melakukan survei lokasi usaha dan wawancara

Proses persetujuan biasanya memerlukan 3–7 hari kerja

Tabel Angsuran KUR BNI 2025 Plafon Rp50 Juta

Berikut estimasi cicilan KUR BNI 2025 untuk plafon Rp50 juta, sesuai tenor:

Cicilan terendah di tenor 60 bulan membuat pinjaman sangat ramah bagi pengusaha pemula, sehingga tidak membebani arus kas harian usaha.

Mengapa KUR BNI 2025 Cocok untuk UMKM Baru

Modal Usaha Tersedia Cepat – Pinjaman mudah diakses baik online maupun offline.

Cicilan Ringan dan Tenor Fleksibel – Membantu pengusaha menyesuaikan pembayaran dengan arus kas usaha.

Bunga Rendah 6% – Membuat biaya pinjaman tetap terjangkau untuk jangka panjang.

Dukungan Pemerintah dan Bank – Memberi keamanan tambahan bagi UMKM dalam pengembangan usaha.

Program ini membantu pelaku UMKM merencanakan ekspansi usaha tanpa terbebani kewajiban keuangan besar di awal.

KUR BNI 2025 menjadi solusi modal ideal bagi UMKM pemula dan yang ingin berkembang. Dengan plafon Rp50 juta, suku bunga rendah 6%, dan tenor panjang hingga 60 bulan, program ini memberikan angsuran terjangkau sesuai kemampuan usaha.

Melalui dua cara pengajuan online dan offline calon debitur bisa mengakses pinjaman dengan mudah. Selama syarat terpenuhi, survei lokasi usaha dilakukan, dan dokumen lengkap, peluang persetujuan KUR terbuka lebar.

Bagi UMKM yang ingin memperluas stok, meningkatkan kualitas produk, atau mengembangkan layanan, KUR BNI 2025 menawarkan fleksibilitas dan dukungan finansial yang nyata. Dengan simulasi cicilan jelas, pengusaha bisa merencanakan arus kas dan strategi usaha secara lebih terukur.