JAKARTA - Menjelang Harbolnas 10.10, deretan produk lokal mulai jadi incaran para pencinta fashion, terutama bagi mereka yang mencari sandal cowok yang stylish, nyaman, dan tahan lama.
Tren alas kaki pria kini tak hanya soal fungsi, tetapi juga mencerminkan gaya hidup aktif dan modern. Dari yang kasual hingga premium, brand-brand lokal Indonesia kini bersaing menghadirkan produk berkualitas dengan desain tak kalah dari merek luar negeri.
Bagi Anda yang berencana memanfaatkan promo Harbolnas, berikut enam rekomendasi sandal pria dari brand lokal yang layak dimasukkan ke daftar belanja. Setiap merek memiliki ciri khas masing-masing, mulai dari desain klasik berbahan kulit hingga model ergonomis dengan teknologi terkini.
1. Brodo — Gaya Klasik dengan Material Premium
Brand asal Bandung, Brodo, sudah lama dikenal sebagai pelopor sepatu dan sandal kulit berkualitas di Indonesia. Koleksi sandalnya menonjol karena memadukan gaya elegan dengan kenyamanan tinggi, cocok untuk berbagai aktivitas mulai dari jalan santai hingga acara semi-formal.
Beberapa model populer seperti Broslides V.2 Full Black, Wira Cruise Dark Choco, dan Flipper Brown BS dibuat dari kulit sintetis premium dengan lapisan nylex lembut dan sol phylon empuk. Perpaduan ini menjadikan Brodo pilihan ideal bagi pria yang mencari sandal fungsional sekaligus berkelas.
Dengan harga mulai Rp128.990, Brodo berhasil menghadirkan sandal berkualitas tinggi tanpa membuat dompet menjerit — menjadikannya pilihan favorit di segmen middle-market.
2. 3Second — Streetwear Kasual yang Dinamis
Masih dari Bandung, 3Second tak hanya dikenal lewat koleksi pakaian bergaya streetwear, tapi juga memiliki deretan sandal cowok dengan desain yang trendi. Produk-produk 3Second cocok untuk gaya santai sehari-hari, baik untuk hangout maupun beraktivitas ringan.
Beberapa model yang jadi incaran antara lain Sandal Slip On 3Second Othicopa, Men’s Slider, Holmes, California, dan Greenlight Flip Flop Sandal. Setiap model dirancang dengan bahan berkualitas, sol empuk, serta desain yang menggambarkan karakter aktif dan maskulin.
Harga sandal 3Second cukup bervariasi, mulai dari Rp87 ribuan, membuatnya mudah dijangkau berbagai kalangan, terutama anak muda yang ingin tampil simpel tapi tetap stylish.
3. Hijack Sandals — Ergonomis dan Eksperimental
Masih berbasis di Bandung, Hijack Sandals menjadi salah satu brand lokal yang sukses menembus pasar internasional. Dikenal karena pendekatannya yang kontemporer dan ergonomis, Hijack memprioritaskan kenyamanan dengan memperhatikan lima elemen penting: keindahan seni, kenyamanan, kontemporer, eksperimental, dan ergonomis.
Sandal-sandalnya dibuat dengan detail rumit, mulai dari hi-tex, hi-strap, padding, belt clip, elastic paracord, hingga signature insole dan outsole yang didesain khusus untuk kenyamanan maksimal.
Beberapa model favorit di antaranya Alto, Slip-On Strap, dan kolaborasi Voted x HIJACK yang anti-air serta anti-bau. Bahkan, Hijack menyediakan program Shuffle, di mana pelanggan bisa melakukan kustomisasi warna dan komponen sandal.
Dengan harga mulai dari Rp300 ribuan, Hijack menawarkan pengalaman memakai sandal yang benar-benar premium dan personal.
4. Pyopp — Inovasi Barefoot Pertama di Indonesia
Berbeda dari brand lain, Pyopp hadir dengan konsep unik: alas kaki barefoot yang dirancang untuk meniru sensasi berjalan tanpa alas kaki. Brand ini lahir dari pengalaman pribadi pendirinya, Jacqualine Elena, yang ingin menciptakan alas kaki sehat untuk anaknya yang didiagnosis flat feet.
Dari ide tersebut, lahirlah Pyopp Fledge, produk lokal yang mengutamakan kesehatan kaki melalui desain minimalis, sol tipis, wide toe box, zero drop heel, dan fleksibilitas tinggi.
Setiap sandal dirancang agar pengguna bisa merasakan keseimbangan alami tubuh tanpa mengorbankan kenyamanan. Pyopp tak hanya unik secara desain, tapi juga membawa misi kesehatan jangka panjang — menjadikannya pionir di dunia barefoot footwear Indonesia.
Harga produknya berkisar dari Rp300 ribuan, sebanding dengan manfaat yang ditawarkan untuk postur dan kesehatan kaki.
5. Neckermann — Klasik dan Tahan Lama
Siapa yang tak kenal Neckermann? Brand ini sudah ada sejak tahun 1970-an melalui home industry PD. Twenty One Shoes dan tetap bertahan hingga kini sebagai salah satu produsen sandal pria paling dikenal.
Neckermann menonjol karena menggunakan bahan karet alami dengan gelembung anti-selip serta lapisan suede asli yang lembut di bagian dalam. Kombinasi ini membuat sandal mereka nyaman dipakai dalam waktu lama dan cocok untuk berbagai aktivitas.
Model populer seperti Lincoln 711, Jordan 802, dan Qadilette 22 masih jadi primadona. Misalnya, Jordan 802 hadir dengan insole menggembung, upper kulit penuh, dan outsole anti-slip, menjadikannya pilihan ideal untuk kegiatan santai maupun harian.
Menariknya, Neckermann menawarkan harga sangat terjangkau, mulai dari Rp59.925, tanpa mengorbankan kualitas dan daya tahan.
6. Osgood — Warna Cerah untuk Petualangan
Terakhir, ada Osgood, merek sandal asal Bandung yang fokus pada segmen sandal traveling. Awalnya, Osgood menghadirkan produk dengan warna-warna netral, namun kini mereka bereksperimen dengan kombinasi warna cerah dan berani, memberikan kesan ekspresif dan modern.
Osgood juga dikenal karena menyediakan ukuran jumbo hingga size 47, menjawab kebutuhan konsumen pria dengan ukuran kaki besar yang sering kesulitan mencari sandal nyaman.
Sandal Osgood dibuat dengan material ringan, kuat, dan tahan lama — cocok untuk menemani perjalanan jauh maupun aktivitas luar ruangan. Dengan harga mulai Rp200 ribuan, merek ini menawarkan keseimbangan antara gaya, fungsi, dan kenyamanan.
Keenam merek di atas membuktikan bahwa produk lokal kini tak kalah kualitasnya dari merek internasional. Setiap brand memiliki identitas kuat, mulai dari yang menonjolkan estetika kulit klasik seperti Brodo hingga konsep barefoot yang futuristik dari Pyopp.
Dengan semakin dekatnya Harbolnas 10.10, ini adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan sandal pria impian dengan harga terbaik. Selain mendukung produk dalam negeri, Anda juga berkontribusi pada pertumbuhan industri fashion lokal yang semakin inovatif dan berdaya saing tinggi.
