Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. (Bank BCA), salah satu institusi keuangan terkemuka di Indonesia, mengumumkan perubahan tarif untuk penggantian dan pencetakan kartu debit ATM. 

Kebijakan ini akan efektif mulai 15 Januari 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya BCA untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kenyamanan lebih dalam bertransaksi kepada nasabahnya. Pengumuman ini disampaikan melalui laman resmi Bank BCA pada Rabu, 22 Januari 2025.

Dalam keterangan resminya, BCA menyebutkan bahwa penyesuaian ini tidak hanya berlaku untuk kartu-kartu baru tetapi juga untuk kartu debit yang membutuhkan penggantian karena masa berlakunya yang telah habis. "Kami berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Penyesuaian biaya ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa setiap transaksi yang dilakukan bisa berlangsung dengan lebih lancar dan aman," ujar salah satu perwakilan Bank BCA dalam pernyataan resminya.

Rincian Biaya Penggantian dan Pencetakan Kartu Debit BCA Tahun 2025

Berikut adalah daftar lengkap biaya penggantian atau pencetakan kartu debit ATM BCA terbaru yang akan diberlakukan mulai 15 Januari 2025:

1. Kartu Debit Blue BCA: Biaya penggantian atau pencetakan per 15 Januari 2025 adalah Rp 20.000.

2. Kartu Debit Gold BCA: Biaya penggantian atau pencetakan per 15 Januari 2025 adalah Rp 20.000.

3. Kartu Debit Platinum BCA: Biaya penggantian atau pencetakan per 15 Januari 2025 adalah Rp 20.000.

4. Kartu Debit Tahapan Xpresi: Biaya penggantian atau pencetakan per 15 Januari 2025 adalah Rp 25.000. Kartu jenis ini dikenal dengan desainnya yang unik dan umumnya menarik minat nasabah muda.

5. Kartu Counter: Biaya penggantian atau pencetakan per 15 Januari 2025 adalah Rp 20.000. Kartu ini sering digunakan untuk transaksi langsung di kantor cabang.

6. Kartu Debit Simpanan Pelajar (SimPel): Biaya penggantian atau pencetakan per 15 Januari 2025 adalah Rp 20.000. Ini adalah kartu yang ditujukan untuk pelajar guna mendukung budaya menabung sejak dini.

7. Kartu Debit TabunganKu: Biaya penggantian atau pencetakan per 15 Januari 2025 adalah Rp 20.000. Program TabunganKu bertujuan untuk mendorong kebiasaan menabung di kalangan masyarakat dengan setoran awal dan biaya administrasi yang terjangkau.

8. Kartu Debit BCA Dollar: Biaya penggantian atau pencetakan untuk kartu ini adalah USD 1,5 atau SGD 2 per 15 Januari 2025. Kartu ini mendukung transaksi dalam mata uang asing.

Pihak BCA menegaskan bahwa biaya yang ditetapkan sejalan dengan peningkatan kualitas layanan yang diharapkan dapat dinikmati secara optimal oleh nasabah. Para nasabah diharapkan untuk memperhatikan tanggal berlaku biaya baru ini dan segera melakukan antisipasi jika perlu mengganti atau mencetak kartu debit baru.

Komitmen Meningkatkan Layanan Nasabah

Perubahan biaya penggantian dan pencetakan kartu debit ini mencerminkan komitmen BCA dalam menghadirkan layanan perbankan yang lebih baik. "Kami selalu berusaha untuk mendengarkan kebutuhan nasabah dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Penyesuaian ini adalah satu dari sekian banyak inisiatif kami untuk memastikan kenyamanan dan keamanan nasabah," kata perwakilan BCA.

Langkah ini juga diharapkan dapat mendukung integrasi teknologi modern dalam layanan perbankan BCA, serta memastikan bahwa layanan yang diberikan selalu up-to-date dengan perkembangan terkini di sektor keuangan.

BCA terus berinovasi dengan menawarkan berbagai solusi perbankan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Pada masa depan, BCA berencana untuk terus memperluas layanan digital mereka guna menyediakan akses yang lebih mudah dan lebih aman kepada para nasabah mereka.

Dengan perubahan biaya ini, nasabah BCA diingatkan untuk selalu menjaga keamanan kartu mereka dan melakukan penggantian kartu tepat waktu untuk memastikan kelancaran transaksi mereka di masa mendatang. Informasi lebih lanjut mengenai perubahan ini dan layanan lain yang ditawarkan oleh BCA dapat diakses melalui situs resmi mereka atau dengan menghubungi layanan pelanggan BCA