Jakarta - Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha kecil dan menengah, BRI Life bersama BRI Research Institute meluncurkan program inovatif pemberdayaan UMKM di Bungbulang, Garut.
Salah satu inisiatif utama dari program ini adalah pendirian Rumah Sentra Produksi Opak, dilengkapi dengan peralatan modern yang akan mendorong peningkatan kapasitas produksi dan kualitas produk lokal, Selasa, 21 Januari 2025.
Sentra Produksi Opak untuk Dongkrak Kapasitas dan Kualitas
Rumah Sentra Produksi Opak ini tak sekadar menjadi tempat produksi, tetapi juga diharapkan mampu mendongkrak produksi opak Bungbulang ke skala yang lebih besar. Ade Nasution, dari Divisi Sekretariat Perusahaan BRI Life, mengungkapkan harapannya agar sentra ini mampu memenuhi tingginya permintaan pasar yang terus meningkat terhadap produk opak. "Dengan adanya sentra produksi ini, diharapkan opak Bungbulang dapat diproduksi dalam skala yang lebih besar, sehingga memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, serta memperluas dampak positif bagi masyarakat lokal," ujar Ade.
Pelatihan Keuangan dan Kewirausahaan: Membangun Wirausahawan Tangguh
Selain investasi infrastruktur, program ini juga menekankan pentingnya pengembangan kapasitas manusia melalui pelatihan intensif keuangan dan kewirausahaan untuk para pelaku UMKM. Pelatihan ini melingkupi manajemen keuangan, rebranding kemasan, penetapan harga pokok penjualan, serta pengelolaan mutu. "Program ini tidak hanya menyediakan fasilitas fisik dan pelatihan manajemen, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha tentang pentingnya perlindungan finansial," kata Ade Nasution dalam keterangan resminya pada Selasa, 21 Januari 2025.
Mengintegrasikan Asuransi dan Edukasi Literasi Keuangan
Sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat ketahanan ekonomi pelaku UMKM, BRI Life memberikan asuransi gratis kepada 30 peserta program. Hal ini merupakan langkah preventif untuk memberikan pelindungan finansial dan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya asuransi di kalangan pelaku usaha lokal. "Sebanyak 30 peserta program mendapatkan asuransi gratis dari BRI Life, yang disertai dengan edukasi mendalam mengenai manfaat asuransi, hak, dan kewajiban peserta," tambah Ade.
Asuransi yang disertai dengan peningkatan literasi keuangan ini dirancang untuk memberikan rasa aman bagi pelaku UMKM. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi mereka, sehingga mampu menghadapi tantangan bisnis dengan lebih siap dan fokus pada pengembangan usaha yang berkelanjutan.
Memberdayakan UMKM, Menggerakkan Ekonomi Lokal
Kolaborasi antara BRI Life dan BRI Research Institute ini merupakan bagian dari strategi luas untuk mendorong pemberdayaan ekonomi di daerah-daerah, terutama di sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian bangsa. Dengan adanya sentra produksi dan program pelatihan tersebut, daya saing produk lokal Garut diharapkan semakin meningkat di pasar regional dan nasional.
Langkah yang diambil BRI Life ini juga diharapkan dapat memicu kolaborasi serupa di daerah lain, membuktikan bahwa sinergi antara sektor finansial dan lembaga penelitian dapat menciptakan peluang yang menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas.
Program pemberdayaan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar lembaga dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan upaya ini, bukan hanya produktivitas yang ditingkatkan tetapi juga kualitas hidup bagi masyarakat di sekitar sentra produksi.
Dengan pendekatan seperti ini, bukan tidak mungkin Garut ke depannya akan menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif dan inovatif di Indonesia. Hal ini juga sekaligus menjadi tantangan bagi BRI Life dan BRI Research Institute untuk terus mampu menghadirkan program-program yang relevan dan berdampak luas bagi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.