Mengawali tahun 2025, Pelni merilis jadwal pelayaran kapal KM Ciremai yang mengalami sejumlah perubahan signifikan pada rutenya. Seperti diketahui, KM Ciremai akan memulai perjalanannya dari Tanjung Priok dan melewati beberapa pelabuhan strategis seperti Surabaya, Makassar, Baubau, hingga mencapai Jayapura. Rute baru ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara pulau-pulau besar di Indonesia demi memenuhi kebutuhan transportasi laut yang semakin besar permintaannya.

Berdasarkan informasi resmi yang dikeluarkan oleh Pelni, KM Ciremai dijadwalkan untuk memulai perjalanan pada 5 Januari 2025. Tepat pada pukul 22.00 malam, kapal ini akan tiba di Serui, dan hanya berselang beberapa jam, KM Ciremai dijadwalkan berangkat menuju Jayapura pada pukul 23.59 di hari yang sama. Agenda pelayaran ini menunjukkan efisiensi waktu yang diharapkan mampu memberikan fasilitas transportasi cepat dan aman bagi penumpang.

“Perubahan rute ini dilakukan setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kebutuhan penumpang dan efisiensi operasional kapal," ungkap salah satu perwakilan dari Pelni. Tidak hanya merespons kebutuhan, perubahan ini juga bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan serta mendukung konektivitas yang lebih baik antara wilayah-wilayah di Indonesia.

Di Jayapura, kapal ini dijadwalkan tiba pada 6 Januari 2025 pukul 20.00. Dengan jeda yang relatif singkat, KM Ciremai akan melanjutkan perjalanannya kembali ke Serui pada 7 Januari 2025 tepat pukul 01.00 dini hari. Kembali ke Serui adalah bagian dari rute pulang yang mengarah kembali ke titik awal di Tanjung Priok, Jakarta, melalui jalur yang sama.

Keberadaan KM Ciremai diharapkan mampu menyediakan fasilitas penyebrangan yang lebih berarti bagi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah timur Indonesia. Tidak hanya dikenal dengan kenyamanan dan kapabilitas menampung banyak penumpang, kapal ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern yang menjamin keselamatan dan kenyamanan dalam setiap perjalanan.

Untuk informasi lebih rinci mengenai harga tiket dan ketersediaan perjalanan, calon penumpang dianjurkan untuk merujuk ke situs resmi Pelni di pelni.co.id. Di sana, terdapat layanan pembelian tiket secara daring yang memudahkan pelanggan mendapatkan informasi dan tiket sesuai kebutuhan.

Rute baru ini bukanlah satu-satunya rute yang diperkenalkan oleh Pelni pada tahun ini. Kapal lainnya seperti KM Sangiang dan KM Gunung Dempo juga memiliki jadwal yang dirancang khusus untuk meningkatkan layanan serta memperluas jangkauan pelayaran ke daerah-daerah terpencil.

Khusus untuk masyarakat di Serui dan Jayapura, kedatangan KM Ciremai merupakan momentum penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan aktivitas perdagangan. Kapal-kapal Pelni memang diakui sebagai tulang punggung transportasi bagi banyak daerah di Indonesia, khususnya yang masih sangat bergantung pada moda transportasi laut.

Dengan semua perubahan positif ini, Pelni sebagai perusahaan perkapalan milik negara terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan dan mobilitas masyarakat Indonesia. Langkah ini sejalan dengan tugas Pelni untuk memastikan semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat maksimal dari layanan transportasi laut yang cepat, aman, dan terjangkau.

Sebagai penutup, KM Ciremai bukan hanya sekadar alat transportasi, melainkan simbol penghubung antara berbagai budaya dan ekonomi yang tersebar di kepulauan Nusantara. Dengan kehadiran rute baru ini, diharapkan interaksi dan integrasi antardaerah dapat semakin terjalin erat, membawa dampak positif bagi pembangunan nasional.