KAI Logistik, sebagai salah satu anak perusahaan terkemuka di bawah naungan PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus menunjukkan konsistensinya dalam menyempurnakan layanan pengiriman retail. Dengan meluncurkan KALOG Express, KAI Logistik mengambil langkah signifikan dalam mempercepat layanan pengiriman barang di jalur Bandung-Surabaya. Inovasi terbaru ini memungkinkan waktu tempuh hanya dalam 24 jam, jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya yang memakan waktu antara 2 hingga 3 hari.

Pengoperasian KA Parcel Selatan, yang resmi berjalan sejak Rabu, 8 Januari 2025, menjadi tonggak penting dalam upaya KAI Logistik untuk memperbaiki efisiensi distribusi. Menurut Heri Siswanto, Direktur Operasi KAI Logistik, inisiatif ini tidak hanya ditujukan untuk mempercepat pengiriman tetapi juga untuk meningkatkan aspek operasional yang lebih efisien. "Dengan KA Parcel Selatan, kami bisa memangkas waktu pengiriman sehingga arus distribusi barang menjadi lebih cepat. Ini akan memberikan dampak yang baik bagi rantai pasok logistik," ungkap Heri.

Dalam konteks logistik saat ini, kecepatan dan ketepatan pengiriman menjadi faktor penentu dalam rantai pasokan, terutama dalam mendukung sektor usaha kecil dan menengah yang sedang berkembang pesat. Implementasi KA Parcel Selatan dipercaya dapat menjadi solusi transportasi logistik yang efektif, mengatasi tantangan distribusi dengan lebih tepat waktu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Lebih jauh, KA Parcel Selatan juga diharapkan dapat menambah tingkat okupansi dan kapasitas angkut KALOG Express secara keseluruhan. Dengan kapasitas harian yang ditingkatkan hingga 160.000 kg untuk perjalanan pulang-pergi, KALOG Express sekarang mampu mengangkut hingga 390.000 kg barang setiap hari. Pengoperasian kereta ini memberikan tambahan signifikan sebanyak 69.000 kg dalam okupansi harian, sehingga total okupansi harian mencapai 263.000 kg. Angka ini menegaskan posisi KAI Logistik sebagai pemain utama dalam dunia logistik Indonesia.

Kecepatan pengiriman bukan satu-satunya keunggulan KA Parcel Selatan. Rute baru ini menghubungkan berbagai kota strategis di lintas selatan, seperti Bandung, Tasikmalaya, Yogyakarta, Madiun, dan Surabaya. Jalur ini tidak hanya menguntungkan dari segi logistik barang, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal yang terus tumbuh di sepanjang rute.

Heri Siswanto menambahkan bahwa potensi besar dalam angkutan barang di kawasan ini dipacu oleh pertumbuhan sektor usaha kecil dan menengah, serta pariwisata. "Pengembangan layanan kami di jalur ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dengan menyediakan akses pengiriman yang lebih andal dan cepat," jelasnya.

Melalui strategi yang terukur, KAI Logistik tidak hanya berfokus pada perluasan jaringan pengiriman tetapi juga pada peningkatan kapasitas serta kualitas layanan. Inovasi seperti KA Parcel Selatan adalah contoh nyata komitmen KAI Logistik untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Dengan mempertimbangkan tren global dan kebutuhan lokal, KAI Logistik diyakini akan terus mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkokoh posisi sebagai penyedia layanan logistik terdepan di Indonesia. Inisiatif ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga bagi seluruh ekosistem logistik dan ekonomi yang bergantung pada keandalan pengiriman barang secara cepat dan efisien.

Ke depan, dengan berbagai inovasi dan intervensi yang terus dilakukan, KAI Logistik diprediksi dapat lebih memperluas jangkauan dan jaringannya, sekaligus meningkatkan kemampuan untuk bersaing di pasar logistik yang semakin kompetitif. Langkah ini akan memastikan KAI Logistik tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari solusi logistik yang cepat, andal, dan efisien di Indonesia.