PLN

Pemanfaatan Energi Ramah Lingkungan: PLN Resmikan SPKLU di Pinrang untuk Dorong Transisi Kendaraan Listrik

Pemanfaatan Energi Ramah Lingkungan: PLN Resmikan SPKLU di Pinrang untuk Dorong Transisi Kendaraan Listrik
Pemanfaatan Energi Ramah Lingkungan: PLN Resmikan SPKLU di Pinrang untuk Dorong Transisi Kendaraan Listrik

Pada awal tahun 2025, PT PLN (Persero) mencatat momen penting dalam transisi energi ramah lingkungan dengan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Pinrang. Berlokasi di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang, Sulawesi Selatan, infrastruktur terbaru ini memperkuat kiprah PLN dalam membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Abdul Rahman Mahmud, selaku Assisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pinrang yang mewakili Penjabat Bupati Kabupaten Pinrang, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada PLN. "Terima kasih atas inisiasi dari PLN yang telah mendirikan SPKLU ini. Transisi energi sangat dibutuhkan untuk masa depan. Mudah-mudahan dengan hadirnya SPKLU ini bisa mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik," ungkap Abdul, menggambarkan optimisme terhadap perubahan ekosistem energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Pada peresmian ini, Budiono, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) menekankan dukungan penuh perusahaan terhadap pengembangan kendaraan listrik. "Hari ini kita meresmikan infrastruktur SPKLU dalam rangka percepatan pembentukan ekosistem kendaraan listrik. SPKLU adalah bukti nyata bahwa PLN siap memberikan kemudahan bagi pelanggan pemilik kendaraan listrik untuk melakukan pengisian daya di mana saja," jelas Budiono.

PLN terus berkomitmen mendorong transisi energi dengan target net zero emission pada tahun 2060. SPKLU yang diresmikan termasuk dalam kelas Medium Charging dengan spesifikasi daya 2x22 kiloWatt (kW). Dengan tambahan fasilitas di Pinrang, PLN kini mengoperasikan 61 unit SPKLU yang tersebar di 53 lokasi, mencakup wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat.

Budiono juga berbagi pengalamannya menggunakan mobil listrik yang menunjukkan efisiensi biaya yang signifikan. "Dari Makassar ke Bulukumba, lalu ke Watampone, dan kembali ke Makassar saya merasakan penghematan operasional mencapai 70-80%. Saat menggunakan mobil konvensional, biaya mencapai Rp1.100,- per kilometer, kini dengan listrik hanya sekitar Rp 300,-. Efisiensi ini membuat saya yakin bahwa kendaraan listrik adalah solusi masa depan," ujarnya. Ia mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik demi biaya operasional yang lebih rendah serta mendukung keberlanjutan lingkungan.

Sejak pertama kali beroperasi, SPKLU telah mencatat 6.881 transaksi yang menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Kepedulian PLN tidak hanya berhenti pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga berlanjut melalui program Yayasan Baitul Maal (YBM). Melalui YBM, PLN memberikan sumbangsih nyata bagi komunitas setempat, termasuk pelatihan tata boga, penyaluran sembako dhuafa, penghargaan bagi guru, dukungan bagi santri, serta inisiatif peduli yatim.

Inisiatif ini menandai langkah maju bagi Kabupaten Pinrang dalam upaya transisi menuju penggunaan energi terbarukan, dengan harapan SPKLU dapat merangsang penggunaaan kendaraan listrik yang lebih luas serta menyokong perkembangan ekonomi lokal melalui efisiensi energi. Keberadaan SPKLU menjadi bukti konkret dan contoh nyata dari upaya bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.

Dengan menghadirkan solusi praktis dan ramah lingkungan, PLN menunjukkan bahwa pengisian daya kini bukan lagi hambatan, melainkan kesempatan bagi masyarakat untuk turut serta dalam gelombang inovasi energi baru. Pengembangan SPKLU ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan baik dalam pengurangan jejak karbon maupun meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Dalam semangat kerjasama dan sinergi, PLN mengajak semua pihak untuk bersatu padu dalam mendukung inisiatif hijau ini, sehingga cita-cita bersama menuju masa depan dengan energi yang bersih, efisien, dan berkelanjutan dapat terwujud. Ke depan, PLN berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas akses terhadap infrastruktur pengisian daya, memastikan setiap sudut tanah air mendapat manfaat dari transformasi energi yang sedang berlangsung. Kerjasama berkelanjutan diharapkan dapat mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pelopor dalam adopsi energi terbarukan di Asia Tenggara.

Inisiatif ini meletakkan dasar yang kuat bagi pengembangan infrastruktur energi di kawasan timur Indonesia, memfasilitasi transisi yang lebih mulus menuju masa depan yang cerah dan berkelanjutan. PLN dan seluruh mitra berkomitmen untuk menjadikan SPKLU sebagai sarana yang tidak hanya mendukung mobilitas sehari-hari tetapi juga menjadi katalisator perubahan positif bagi lingkungan dan ekonomi lokal serta nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index