Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV (RU IV) Cilacap meluncurkan dua inovasi revolusioner, yaitu Block Mode dan Single Source Crude, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas perusahaan. Langkah strategis ini diresmikan dalam acara bertajuk "Implementasi Peningkatan Profitabilitas RU IV" di Gedung Patra Graha, Cilacap.
Pendaftaran Resmi Inovasi
Peresmian inovasi Block Mode dan Single Source Crude dilakukan oleh Direktur Operasi KPI Pusat, Didik Bahagia, didampingi oleh VP Reliability KPI Eko Sunarno, VP IT Dwi Prasetyo, General Manager RU IV Wahyu Sulistyo Wibowo, dan anggota manajemen terkait lainnya.
Dalam pidatonya, Didik Bahagia menekankan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari komitmen Kilang Cilacap untuk terus berinovasi dan menghasilkan inisiatif kreatif yang berdampak positif pada margin RU IV serta PT KPI secara keseluruhan. "Inovasi Block Mode dan Single Source ini nyata meningkatkan kinerja operasional yield valuable product dan memberikan multiplier effect. Di antaranya berkontribusi pada peningkatan produksi BBM, seperti solar, dan marine fuel oil berkualitas tinggi," ujarnya kepada media setempat.
Komitmen pada Keunggulan Operasional
General Manager RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo, mengapresiasi pencapaian ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan kilang. Menurutnya, keberhasilan ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keunggulan operasional dan adaptasi dinamis terhadap perubahan pasar. "Kami berkomitmen memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan sambil berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan di sektor energi," ungkap Wahyu dengan optimis.
Detail Inovasi dan Dampaknya
Endah Purbarani, Manager Refinery Business & Optimization (RBO) RU IV, menjelaskan bahwa Block Mode dan Single Source Crude adalah contoh nyata komitmen Pertamina dalam inovasi berkelanjutan dan keunggulan sektor energi. Keduanya tercipta melalui kolaborasi antara tim RU IV yang mendapat dukungan penuh dari kantor pusat.
"Konfigurasi operasional Crude Distillation Unit I (CDU I) didesain untuk mengolah Arabian Light Crude (ALC) yang menghasilkan produk dengan kualitas sulfur yang relatif tinggi sehingga memiliki nilai keekonomian yang kurang menarik," jelas Endah. Sebagai respons atas tantangan ini, RU IV Cilacap memperkenalkan Block Mode dan Single Source Crude Processing untuk meningkatkan profitabilitas secara signifikan.
Proses dan Tahapan Implementasi
Endah mengungkapkan bahwa tahap awal proyek peningkatan profitabilitas dengan Block Mode CDU I dilakukan selama lima hari per bulan, dengan target pengolahan 450 ribu barel crude mix. Setelah kesuksesan tahap awal terbukti, direncanakan operasi Block Mode CDU I akan ditingkatkan menjadi 5-10 hari per bulan, menyesuaikan kapasitas fasilitas yang ada dan ketersediaan pasokan crude.
Selain itu, RU IV Cilacap juga menerapkan sistem Single Source Crude Feed untuk CDU I dan CDU II. "Sistem ini meningkatkan durasi pengolahan crude mix pada Block Mode CDU I, dari maksimum 450 ribu barel menjadi 900 ribu barel per bulan," lanjut Endah. Dengan demikian, efisiensi operasional dapat ditingkatkan, konsistensi operasi dioptimalkan, dan yield valuable product Kilang Cilacap terus bertumbuh dari 71 persen menjadi 75 persen.
Menyongsong Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan inovasi baru ini, Kilang Pertamina Cilacap berharap dapat memperkuat posisi mereka di industri pengolahan minyak dan gas, serta memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dan nasional. Dengan optimisme dan semangat inovatif, langkah ini sekaligus menjadi bukti kesiapan perusahaan untuk menghadapi tantangan energi masa depan.
Di tengah dinamika global dan tuntutan akan energi yang lebih ramah lingkungan, langkah RU IV Cilacap ini menjadi contoh bagaimana industri energi dapat beradaptasi dan mengadopsi teknologi terbaru untuk mencapai efisiensi yang lebih baik. Didik Bahagia menutup acara dengan pesan optimisme, "Kami percaya bahwa dengan inovasi dan kolaborasi, Pertamina akan selalu berada di garis terdepan untuk memenuhi kebutuhan energi dan berkontribusi pada pembangunan nasional."
Langkah ini tidak hanya menjadi kebanggaan internal Pertamina, tetapi juga menempatkan perusahaan di posisi yang lebih baik di mata industri global. Dengan tetap fokus pada pengembangan inovasi dan peningkatan efisiensi, Pertamina RU IV Cilacap siap untuk terus menghadirkan solusi energi yang berdampak positif bagi semua pihak yang terlibat.