Dengan ambisi besar memperluas jaringan air bersih di wilayah Jakarta, PAM Jaya menargetkan pencapaian 1 juta Sambungan Rumah (SR) baru hingga akhir 2030. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis perusahaan untuk memberikan akses air bersih dan berkualitas kepada masyarakat, khususnya di wilayah Barat dan Utara Jakarta yang selama ini mendesak membutuhkan fasilitas air perpipaan.

Inisiatif Penyediaan Air Bersih Berkualitas

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa perusahaan fokus mempercepat penyambungan jaringan baru di kawasan-kawasan yang belum terjangkau. Upaya ini juga sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yang bertujuan memastikan masyarakat Jakarta mendapatkan akses air yang aman dan layak konsumsi.

Kami akan mempercepat penyambungan jaringan baru, terutama di wilayah Barat dan Utara Jakarta, yang saat ini sangat membutuhkan air perpipaan. Dengan layanan air siap minum, pelanggan akan lebih hemat karena tidak perlu membeli air galonan lagi, ujar Arief. Di samping itu, perusahaan juga telah mengalirkan air siap minum ke kawasan perumahan elit di Jakarta Barat sejak Desember 2024, menggantikan pengelolaan sebelumnya dari pengembang.

Jangkauan di Kawasan Perumahan Elit

Pencapaian penting lainnya yang berhasil diraih oleh PAM Jaya adalah penyediaan layanan air siap minum bagi perumahan elit di Jakarta Barat. Salah satu contohnya adalah Citra Garden Puri Semanan, yang saat ini telah beralih menjadi pelanggan PAM Jaya setelah sebelumnya dikelola oleh pihak pengembang. Sebanyak 720 pelanggan di kawasan ini kini menikmati layanan air bersih berkat alih kelola yang ditangani oleh perusahaan.

Arief menambahkan, Sebanyak 720 pelanggan di Citra Garden Puri Semanan kini beralih menjadi pelanggan PAM Jaya, setelah pengelolaan air bersih sebelumnya diambil alih dari pengembang.

Kualitas Air Siap Minum dan Standarisasi Perpipaan

Selain fokus pada perluasan jaringan, PAM Jaya terus berupaya meningkatkan kualitas air dari sekadar air bersih menjadi air siap minum. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas instalasi pengolahan air dan memastikan bahwa distribusi air tetap terjaga dengan baik.

Air yang kami hasilkan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) sudah berkualitas siap minum. Namun, untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga, perlu dilakukan peremajaan pipa distribusi, jelas Arief. PAM Jaya juga menekankan pentingnya standar instalasi perpipaan di setiap rumah pelanggan agar air yang disalurkan memenuhi kriteria layak minum.

Tantangan dan Peluang

Dalam pelaksanaan proyek besar ini, PAM Jaya menghadapi tantangan berupa kebutuhan infrastruktur yang besar serta koordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait. Namun, perusahaan juga melihat peluang besar dalam menjawab permintaan konsumen akan kebutuhan air bersih berkualitas.

Proses alih kelola ini berjalan mulus, dengan tahap awal fokus pada perubahan administrasi, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir terhadap gangguan layanan, tuturnya.

Ke depan, keberhasilan dalam mencapai target 1 juta Sambungan Rumah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan akses warga Jakarta terhadap air bersih, tetapi juga mendukung pencapaian kota berkelanjutan dengan penyediaan air minum yang aman dan terjangkau.

Dengan dukungan regulasi dan teknologi terkini, PAM Jaya berkomitmen menjalankan program ini dengan tepat waktu dan tepat sasaran, sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di kawasan perumahan elit dan daerah yang selama ini kekurangan akses air perpipaan.