Energi

Johor-Singapore Economic Zone (JS-SEZ) Diharapkan Menjadi Model Global Pusat Energi Hijau

Johor-Singapore Economic Zone (JS-SEZ) Diharapkan Menjadi Model Global Pusat Energi Hijau
Johor-Singapore Economic Zone (JS-SEZ) Diharapkan Menjadi Model Global Pusat Energi Hijau

Peluncuran Johor-Singapore Economic Zone (JS-SEZ) melambungkan harapan baru untuk pengembangan energi berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim di Asia Tenggara. Zona ekonomi yang diresmikan oleh Singapura dan Malaysia ini digadang-gadang bakal memperkuat hubungan bilateral kedua negara sekaligus menjadi panutan global dalam kolaborasi lintas negara, terutama dalam upaya inovatif penekanan dampak perubahan iklim.

11 Sektor Utama yang Memotori Ekonomi Hijau

JS-SEZ yang telah direncanakan dan dinegosiasikan selama kurang lebih setahun terakhir ini menjanjikan sinergi kuat melalui kerja sama di 11 sektor utama. Sektor ekonomi hijau, energi, dan manufaktur menjadi fokus, menargetkan 50 proyek dalam lima tahun pertama dan hingga 100 proyek dalam kurun waktu sepuluh tahun. Tak hanya itu, potensi penciptaan 20.000 lapangan kerja menjadi angin segar untuk tenaga kerja di kedua negara.

Inovasi dalam Pengurangan Karbon dan Energi Terbarukan

Zona ekonomi ini dirancang untuk menciptakan ekosistem inovasi yang mendukung pengurangan karbon dan pengembangan energi terbarukan. Kehadiran JS-SEZ sejalan dengan komitmen global dalam menekan dampak perubahan iklim, membawa semangat baru dalam teknologi hijau dan pembangunan berkelanjutan.

Pada acara peluncurannya, sebanyak enam nota kesepahaman (MoU) dan satu surat niat (LoI) telah ditandatangani yang mencakup berbagai bidang strategis. Dua di antaranya menitikberatkan pada pengurangan karbon, menegaskan komitmen kedua negara dalam mendukung inisiatif global untuk keberlanjutan lingkungan.

Energi Terbarukan Sebagai Pilar Utama JS-SEZ

Menurut Carbon Herald, energi terbarukan menjadi salah satu pilar utama dari JS-SEZ. Kerangka kerja Renewable Energy Certificates (RECs) sedang dikembangkan guna mendukung perdagangan listrik lintas batas dan menstimulasi proyek energi terbarukan di kawasan.

Langkah konkret yang telah diambil termasuk penandatanganan perjanjian antara Tenaga Nasional Berhad (TNB) Malaysia dan Sembcorp Power Singapura untuk pengiriman 50 MW listrik hijau ke Singapura melalui platform Energy Exchange Malaysia (ENEGEM). Selain itu, ada rencana ambisius untuk mengimpor 1 GW tenaga air dari Sarawak ke Singapura pada tahun 2032, menjadikannya salah satu proyek energi bersih terbesar di Asia Tenggara.


Kesinergian Singapura dan Johor, Kombinasi Sempurna untuk Investasi Global

Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, menekankan pentingnya sinergi antara Singapura yang memiliki ekosistem teknologi maju dan kemampuan logistik dengan Johor yang kaya akan sumber daya alam dan tenaga kerja melimpah. "JS-SEZ bukan hanya tentang kerja sama regional. Ini adalah peluang untuk menunjukkan bahwa Asia Tenggara dapat memimpin transisi energi global," ujar Wong seperti dikutip dari Reccessary.

Data menunjukkan perdagangan bilateral kedua negara mencapai $132,6 miliar pada tahun 2023, dengan Singapura menyumbang 23 persen dari total investasi asing langsung (FDI) di Malaysia. Angka ini memperkuat peran penting hubungan ekonomi kedua negara dalam mendukung pertumbuhan regional.


Potensi Menjadi Model Kerja Sama Global

JS-SEZ menawarkan peluang besar untuk menjadi model kerja sama lintas negara dalam menghadapi tantangan global. Di samping manfaat ekonomi langsung, zona ini berpotensi memperkuat reputasi Malaysia dan Singapura sebagai pelopor teknologi hijau dan energi terbarukan.

Dengan perhatian dunia yang semakin meningkat terhadap keberlanjutan dan mitigasi perubahan iklim, keberhasilan inisiatif ini dapat membuktikan bahwa kolaborasi lintas batas merupakan kunci utama untuk menciptakan solusi berkelanjutan. Jika berhasil, kawasan ini tidak hanya akan mengalami kemakmuran ekonomi tetapi juga menjadi panutan dalam transisi energi global.

Komitmen bersama antara Malaysia dan Singapura dalam membangun dan mengoperasikan JS-SEZ akan menarik perhatian investor global yang berorientasi pada keberlanjutan, serta mendorong keduanya sebagai pusat energi hijau terdepan. Dengan tekad dan visi yang tertanam dalam setiap rencana, JS-SEZ siap menantang tantangan dan membuka jalan bagi bentuk baru dari kolaborasi global di bidang energi berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index