Tips Mengolah Jamur Tiram Agar Tumisan Tidak Berbau Langu

Senin, 01 Desember 2025 | 13:40:06 WIB
Tips Mengolah Jamur Tiram Agar Tumisan Tidak Berbau Langu

JAKARTA - Di banyak dapur rumah tangga, jamur tiram menjadi bahan masakan yang serbaguna dan mudah ditemui.

 Teksturnya lembut, rasanya gurih natural, dan harganya cukup terjangkau membuat jamur ini sering diolah menjadi berbagai hidangan rumahan. 

Namun, ada satu masalah klasik yang hampir setiap orang pernah alami bau langu yang muncul saat jamur tiram ditumis. Bau khas ini kerap membuat masakan kehilangan selera, meski bumbunya sudah dibuat selezat mungkin.

Padahal, penyebab aroma langu tersebut bukan berasal dari kualitas jamurnya saja, tetapi juga dari teknik pengolahan yang kurang tepat. Banyak orang menganggap jamur tiram cukup dicuci sebentar sebelum dimasak. 

Namun pada kenyataannya, jamur ini membutuhkan perlakuan khusus agar aromanya bersih dan hasil tumisannya lebih sedap. Dengan pendekatan memasak yang benar, jamur tiram bisa menjadi bahan yang sangat enak untuk berbagai menu tumisan, mulai dari rasa gurih sederhana hingga kreasi pedas.

Tips lengkap untuk menghilangkan bau langu pada jamur tiram tanpa mengubah isi penjelasan maupun kutipan yang ada dalam artikel aslinya. 

Sudut pandang dibuat lebih informatif dengan menekankan alasan di balik setiap langkah memasak, sehingga pembaca memahami bukan hanya cara, tetapi juga mengapa tips tersebut bekerja.

Mengapa Jamur Tiram Bisa Berbau Langu?

Jamur tiram memiliki kandungan air cukup tinggi dan struktur serat yang mudah menyerap aroma lingkungan. Ketika jamur tidak dibersihkan atau diolah dengan benar, aroma bawaan yang sedikit amis dan langu dapat terperangkap di dalam seratnya. 

Selain itu, proses memasak yang kurang panas juga dapat memunculkan aroma tidak sedap tersebut. Karena itu, membersihkan, merendam, dan membumbui jamur tiram sangat berperan penting sebelum memasukkannya ke dalam wajan.

Aroma langu sebenarnya tidak berbahaya, tetapi cukup mengganggu kenikmatan makan. Untuk itu, teknik pengolahan jamur tiram harus dilakukan secara benar sejak langkah pertama.

1. Cuci Jamur Tiram Sampai Bersih

Langkah yang paling dasar tetapi juga paling penting adalah mencuci jamur tiram hingga benar-benar bersih. Dalam artikel asli dijelaskan bahwa jamur tiram di pasaran umumnya dalam kondisi segar, tetapi tetap harus dicuci sebelum diolah. Cara terbaik adalah menggunakan air mengalir sambil mengusap permukaan jamur dengan lembut.

Mencuci menggunakan air mengalir bertujuan menghilangkan debu, sisa media tanam, atau kotoran yang menempel. Selain itu, air mengalir dapat mencegah jamur menyerap terlalu banyak air sehingga tidak membuatnya lembek. 

Mengusap permukaannya secara perlahan membantu membersihkan sela-sela serat jamur tanpa merusak bentuknya. Langkah sederhana ini dapat mengurangi aroma langu yang biasanya muncul ketika jamur langsung dimasak tanpa dicuci dengan benar.

2. Rendam Jamur dalam Air Garam

Setelah dicuci, langkah berikutnya adalah merendam jamur dengan air garam. Metode ini sering diabaikan oleh banyak orang, padahal menjadi salah satu kunci utama menghilangkan bau langu. 

Merendam jamur tiram selama 10–15 menit dengan campuran air bersih dan garam mampu membantu menghilangkan bau tidak sedap tersebut.

Garam berfungsi sebagai penetral aroma. Ketika jamur direndam dalam air garam, pori-porinya akan mengeluarkan bau langu sekaligus sedikit cairan berlebih yang terperangkap. 

Dengan meremas jamur secara lembut selama proses perendaman, aroma tidak sedap akan semakin cepat keluar. Setelah direndam, jamur harus ditiriskan hingga cukup kering agar tidak mengeluarkan air terlalu banyak saat ditumis.

3. Gunakan Rempah Aromatik untuk Menguatkan Rasa

Penggunaan rempah aromatik seperti bawang putih, jahe, daun salam, atau lengkuas dapat membantu menghilangkan bau langu yang tersisa. Rempah aromatik bekerja sebagai penetral aroma sekaligus pemberi karakter rasa yang lebih kaya pada tumisan.

Jika ingin hasil terbaik, tumis bumbu aromatik menggunakan api besar. Api panas membantu mengeluarkan minyak esensial dari rempah sehingga aromanya lebih kuat dan cepat menyatu dengan jamur. Namun, takaran rempah tetap harus diperhatikan agar tidak mendominasi rasa keseluruhan hidangan.

Beberapa tambahan rempah lain yang juga bisa digunakan antara lain:

bawang merah untuk rasa manis alami,

cabai untuk sentuhan pedas,

ketumbar atau merica untuk rasa hangat,

daun jeruk untuk aroma segar.

Dengan kombinasi bumbu yang tepat, tumisan jamur tiram akan terasa lebih kompleks dan nikmat.

Tips Tambahan Agar Jamur Tiram Semakin Lezat

Untuk menyempurnakan hasil akhir, berikut beberapa langkah tambahan yang bisa dilakukan:

Peras sedikit air dari jamur sebelum dimasak

Jamur tiram menyimpan banyak air. Jika dimasak tanpa diperas sedikit, tumisan akan berair dan aroma langu bisa kembali muncul.

Tumis jamur dengan api besar

Api besar membantu menguapkan sisa air dengan cepat sehingga tekstur jamur lebih mantap dan aromanya keluar.

Tambahkan sedikit kecap asin atau saus tiram

Bahan ini memberi rasa gurih alami yang membantu menetralkan sisa aroma langu.

Jangan terlalu lama memasak jamur

Jamur yang dimasak berlebihan akan layu dan kehilangan rasa manis alaminya.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, jamur tiram tidak lagi meninggalkan bau langu ketika ditumis. 

Mulai dari proses mencuci, merendam dengan garam, hingga membumbui menggunakan rempah aromatik, semua teknik tersebut sangat membantu menghasilkan hidangan jamur tiram yang lebih harum, gurih, dan menggugah selera.

Terkini