JAKARTA - Qualcomm resmi meluncurkan Snapdragon 8 Gen 5, sebuah chipset terbaru yang dirancang untuk ponsel flagship dengan harga lebih terjangkau.
Chip ini diposisikan satu tingkat di bawah Snapdragon 8 Elite Gen 5, namun tetap membawa sebagian besar fitur kelas atas yang ada di versi Elite. Kehadiran Snapdragon 8 Gen 5 menunjukkan strategi Qualcomm untuk memperluas penetrasi pasar flagship menengah, menawarkan performa tinggi tanpa harga selangit.
Arsitektur dan Spesifikasi Dasar
Snapdragon 8 Gen 5 dibangun dengan fabrikasi 3 nm, mengusung arsitektur CPU Oryon terbaru dari Qualcomm, sama seperti versi Elite. Konfigurasi CPU-nya terdiri dari 2 prime cores dengan clockspeed hingga 3,8 GHz dan 6 performance cores dengan kecepatan hingga 3,32 GHz.
Sebagai perbandingan, Snapdragon 8 Elite Gen 5 memiliki clock speed 4,6 GHz untuk prime cores dan 3,62 GHz untuk performance cores. Perbedaan ini membuat versi non-elite tetap mampu menjalankan aplikasi berat, meski performa puncaknya sedikit lebih rendah dibanding Elite.
Menurut Qualcomm, dibandingkan chip non-elite terdahulu seperti Snapdragon 8 Gen 3, Snapdragon 8 Gen 5 menghadirkan peningkatan signifikan.
Performa CPU meningkat 36 persen, GPU naik 11 persen, dan efisiensi daya lebih baik. Hasilnya, pengguna bisa merasakan multitasking lebih lancar, pengalaman gaming stabil, serta kemampuan AI yang lebih responsif.
Fitur GPU dan AI
Snapdragon 8 Gen 5 tetap dilengkapi GPU Adreno terbaru, meskipun beberapa fitur kelas atas yang hanya ada di versi Elite dipangkas. Hal ini membuat chip tetap cocok untuk game berat dengan grafis tinggi.
Sektor AI juga tidak kalah menarik: mesin AI Hexagon baru mendukung proses generatif langsung di perangkat (AI on-device), pengolahan multimodal, hingga pengenalan konteks lewat sensor hub. Meski kemampuan mentahnya sedikit di bawah Elite, Snapdragon 8 Gen 5 masih lebih unggul dibanding Snapdragon 8 Gen 3.
Selain itu, chip ini membawa modem 5G X80 yang mendukung mmWave dan sub-6 GHz.
Kecepatan puncaknya sedikit lebih rendah dibanding Elite, namun tetap mencukupi untuk kebutuhan gaming online, streaming, dan aktivitas sosial media. Storage yang didukung Snapdragon 8 Gen 5 terbatas pada UFS 4.0, bukan UFS 4.1 seperti pada Elite.
Dukungan Konektivitas dan Multimedia
Walau versi non-elite, hampir semua fitur kunci versi Elite tetap hadir. Snapdragon 8 Gen 5 mendukung WiFi 7, Bluetooth 6.0, Ultra Wideband (UWB), perekaman video 4K frame tinggi, dan pemrosesan foto tiga jalur 20-bit. Ini memungkinkan ponsel dengan chip ini menangani konten multimedia kompleks, mulai dari video, foto, hingga game.
Qualcomm menekankan bahwa Snapdragon 8 Gen 5 memungkinkan vendor menghadirkan pengalaman flagship dengan harga lebih rasional.
Perbandingan Dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Secara garis besar, perbedaan utama antara Snapdragon 8 Gen 5 dan 8 Elite Gen 5 ada pada clock speed, beberapa fitur GPU, storage, dan performa puncak.
Namun, Snapdragon 8 Gen 5 tetap menawarkan keunggulan kompetitif dibanding chip non-elite sebelumnya. Chip ini cocok bagi konsumen yang ingin merasakan pengalaman flagship tanpa membayar harga tertinggi.
Dukungan AI pada Snapdragon 8 Gen 5 juga membuatnya relevan untuk tren smartphone saat ini. Kemampuan generatif AI on-device memungkinkan aplikasi melakukan tugas kompleks tanpa selalu bergantung pada cloud.
Misalnya, pengeditan foto dan video langsung di ponsel, prediksi teks, hingga rekomendasi konten berbasis konteks pengguna.
Target Pasar dan Strategi Vendor
Snapdragon 8 Gen 5 ditargetkan untuk ponsel yang ingin tetap bertenaga, memiliki fitur AI modern, dan mampu menangani gaming, tetapi tidak memerlukan performa setinggi Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Strategi ini memberi vendor fleksibilitas: mereka bisa menawarkan ponsel flagship dengan harga lebih terjangkau, tetap kompetitif di segmen menengah ke atas.
OnePlus 15R menjadi model pertama yang akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5. Ponsel ini dijadwalkan rilis pada 17 Desember 2025 di Amerika Serikat. Selain itu, Motorola dan Vivo juga dikabarkan akan merilis smartphone baru bertenaga chip ini dalam beberapa minggu mendatang.
Strategi ini memungkinkan Qualcomm memperluas penetrasi pasar global, termasuk di Asia dan Eropa, di mana ponsel flagship terjangkau cukup diminati.
Keunggulan Snapdragon 8 Gen 5 untuk Pengguna
Bagi pengguna, kehadiran Snapdragon 8 Gen 5 membawa beberapa keuntungan:
Performa Tangguh: CPU dan GPU mampu menangani aplikasi berat dan game terbaru.
Efisiensi Daya: Lebih hemat baterai dibanding versi non-elite terdahulu.
Fitur AI Modern: Mendukung AI on-device, pengolahan multimodal, dan sensor hub.
Konektivitas Lengkap: WiFi 7, Bluetooth 6.0, UWB, dan modem 5G X80.
Multimedia Berkualitas Tinggi: Perekaman video 4K frame tinggi dan pemrosesan foto 20-bit.
Pengguna yang ingin pengalaman flagship tanpa harga tinggi akan menemukan Snapdragon 8 Gen 5 sebagai pilihan ideal. Chip ini memungkinkan ponsel kelas menengah premium memberikan pengalaman yang hampir setara dengan versi Elite, terutama untuk gaming, fotografi, dan aktivitas AI.
Snapdragon 8 Gen 5 menunjukkan bahwa Qualcomm menargetkan segmen flagship menengah dengan strategi yang cerdas: memberikan sebagian besar fitur Elite, tetap efisien dan lebih terjangkau.
Chip ini menjembatani kebutuhan pasar antara performa tinggi dan harga rasional, memungkinkan vendor menghadirkan ponsel flagship modern dengan harga bersaing. Dengan dukungan AI, gaming, dan multimedia yang kuat, Snapdragon 8 Gen 5 menjanjikan pengalaman smartphone premium tanpa harus membayar mahal.
Hadirnya Snapdragon 8 Gen 5 juga menegaskan posisi Qualcomm sebagai pemimpin di pasar chip ponsel global. Melalui kombinasi performa, fitur, dan harga yang kompetitif, chip ini diharapkan menjadi pilihan favorit vendor dan konsumen di segmen flagship menengah sepanjang tahun 2026.