Pembiayaan Berkelanjutan FIF Group Jadi Contoh Strategi ESG Efektif di Indonesia

Rabu, 26 November 2025 | 15:02:07 WIB
Pembiayaan Berkelanjutan FIF Group Jadi Contoh Strategi ESG Efektif di Indonesia

JAKARTA - PT Federal International Finance (FIF Group), anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII), kembali menegaskan komitmennya terhadap pembiayaan berkelanjutan. 

Perusahaan menyatakan bahwa sepanjang Januari 2024 hingga Oktober 2025, total penyaluran pembiayaan berkelanjutan yang dilakukan mencapai Rp1,62 triliun. Capaian ini menandai langkah nyata FIF Group dalam mendukung produk ramah lingkungan serta aktivitas sosial yang berdampak positif bagi masyarakat.

Direktur FIF Group Esther Sri Harjati merinci bahwa pembiayaan berkelanjutan di perseroan dijalankan melalui tiga lini bisnis utama, yaitu FIFASTRA, SPEKTRA, dan FINATRA. Masing-masing lini memiliki fokus berbeda namun saling melengkapi dalam mendukung prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

“Lini bisnis FIFASTRA diperuntukkan memperluas akses pembiayaan hijau bagi produk ramah lingkungan, termasuk motor listrik. Sementara itu, SPEKTRA digunakan untuk pembiayaan sepeda listrik dan panel surya. Selain itu, akses pembiayaan sosial untuk pemberdayaan kaum perempuan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga termasuk dalam aktivitas pembiayaan berkelanjutan melalui FINATRA,” jelas Esther.

Pertumbuhan Pembiayaan Motor Listrik

Salah satu sorotan utama adalah lonjakan pembiayaan sepeda motor listrik. Selama sepuluh bulan pertama 2025, Esther menyebut pembiayaan motor listrik mengalami pertumbuhan signifikan hingga 344% dibandingkan 2024. 

Angka ini menunjukkan adanya peningkatan minat masyarakat terhadap kendaraan rendah emisi sekaligus bukti keberhasilan FIF Group dalam memperluas akses ke transportasi berkelanjutan.

“Kenaikan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya kendaraan ramah lingkungan dan bahwa pembiayaan berkelanjutan bisa menjadi salah satu pendorong utama adopsi teknologi hijau,” ujarnya.

Sumber Dana Berbasis ESG

Dalam penyaluran program pembiayaan berkelanjutan, FIF Group menggunakan sebagian modal yang bersumber dari pinjaman berbasis Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). 

Contohnya, pinjaman senilai US$60 juta yang diperoleh perusahaan pada April 2025 telah sepenuhnya tersalurkan untuk pembiayaan berkelanjutan. Selanjutnya, pada September 2025, perseroan memperoleh pinjaman tambahan sebesar US$50 juta, yang juga dialokasikan untuk program serupa.

Dengan demikian, total penerbitan surat utang berbasis ESG FIF Group mencapai US$110 juta, atau setara kurang lebih Rp1,82 triliun. 

Strategi ini sekaligus menunjukkan bahwa FIF Group memanfaatkan pembiayaan berkelanjutan bukan hanya sebagai program tanggung jawab sosial, tetapi juga sebagai peluang bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan.

Lini Bisnis yang Mendukung Inisiatif Berkelanjutan

FIFASTRA menjadi tulang punggung bagi pembiayaan motor listrik dan produk hijau lainnya. Dengan fokus pada kendaraan rendah emisi, lini ini mendukung transformasi transportasi di Indonesia menuju solusi lebih ramah lingkungan.

Sementara itu, SPEKTRA memberikan pembiayaan untuk sepeda listrik dan panel surya, yang merupakan bagian dari strategi nasional untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Pembiayaan ini juga sejalan dengan tren global untuk mendorong energi bersih dan efisiensi energi di sektor transportasi dan rumah tangga.

Lini ketiga, FINATRA, menitikberatkan pada akses pembiayaan sosial. Dengan menyediakan pembiayaan untuk pemberdayaan perempuan dan UMKM, FINATRA membantu memperluas inklusi finansial di Indonesia. 

Pendekatan ini menunjukkan bahwa pembiayaan berkelanjutan tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga pada penguatan ekonomi sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Dampak dan Implikasi Pembiayaan Berkelanjutan

Capaian Rp1,62 triliun ini mencerminkan keseriusan FIF Group dalam mengimplementasikan ESG secara menyeluruh. Selain mendukung adopsi kendaraan rendah emisi dan energi bersih, program ini juga menciptakan efek positif bagi UMKM dan perempuan yang sebelumnya sulit mengakses pembiayaan.

Lebih lanjut, penggunaan dana berbasis ESG membantu FIF Group memperkuat profil perusahaan di mata investor dan pemangku kepentingan yang mengutamakan investasi berkelanjutan. 

Hal ini sejalan dengan tren global di mana investor mulai menilai kinerja perusahaan tidak hanya dari sisi finansial, tetapi juga dari dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan.

Strategi Ke Depan

Esther menyebutkan bahwa perusahaan akan terus memperluas jangkauan pembiayaan berkelanjutan. Dengan pencapaian saat ini, FIF Group menargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi untuk motor listrik dan produk energi bersih lainnya pada tahun mendatang.

Selain itu, perseroan juga akan terus memanfaatkan instrumen pembiayaan ESG sebagai sumber modal, sehingga program berkelanjutan dapat berjalan lebih luas dan konsisten. Strategi ini sekaligus memposisikan FIF Group sebagai pionir pembiayaan berkelanjutan di Indonesia di sektor otomotif dan pembiayaan sosial.

FIF Group berhasil membuktikan bahwa pembiayaan berkelanjutan dapat menjadi solusi finansial yang berdampak positif bagi masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan perusahaan. 

Dengan total penyaluran Rp1,62 triliun sepanjang Januari 2024–Oktober 2025 dan dukungan dana berbasis ESG senilai US$110 juta, perusahaan menunjukkan bahwa keberlanjutan dan profitabilitas dapat berjalan beriringan.

“Pertumbuhan signifikan pembiayaan motor listrik dan akses ke pembiayaan sosial membuktikan bahwa inisiatif berkelanjutan dapat diterima masyarakat luas, sekaligus menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi,” tutup Esther.

FIF Group kini berada di garis depan transformasi pembiayaan berkelanjutan, menggabungkan strategi ramah lingkungan, inklusi sosial, dan tata kelola yang baik sebagai fondasi bisnis masa depan.

Terkini

Cara Lengkap Cek Resi Kurir Blibli 2025

Senin, 01 Desember 2025 | 09:48:09 WIB

Cara Cek iPhone iBox atau Inter, Calon Pembeli Harus Tahu!

Senin, 01 Desember 2025 | 09:48:08 WIB

5 Cara Live di TikTok Tanpa 1000 Followers: Coba Sekarang!

Senin, 01 Desember 2025 | 09:48:07 WIB

30 Tempat Wisata di Jogja Paling Populer 2025

Senin, 01 Desember 2025 | 09:48:04 WIB