Saham Unggulan dengan Momentum Positif 25 November 2025 Hari Ini

Selasa, 25 November 2025 | 15:48:10 WIB
Saham Unggulan dengan Momentum Positif 25 November 2025 Hari Ini

JAKARTA - Setelah IHSG menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah, investor kembali disuguhkan peluang menarik untuk memantau saham-saham potensial. 

Pada perdagangan Senin, 24 November 2025, indeks ditutup di zona hijau dengan kenaikan signifikan. Momentum ini mendorong para pelaku pasar untuk menyorot saham-saham pilihan yang diprediksi melanjutkan tren bullish pada Selasa, 25 November 2025.

IHSG Cetak Rekor, Sektor Unggulan Dorong Kinerja Positif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan Senin, 24 November 2025 di zona hijau, menembus angka 8.570,25, sekaligus menjadi All Time High (ATH) intraday. 

Level terendah perdagangan pagi tercatat 8.429,46, namun tekanan beli yang tinggi berhasil mendorong indeks kembali ke puncak.

Sektor yang berkontribusi paling signifikan terhadap penguatan IHSG antara lain:

Properti naik 3,93%

Konsumen non primer naik 2,54%

Infrastruktur naik 2,36%

Volume perdagangan mencapai 51,65 miliar saham, dengan nilai transaksi total Rp45,65 triliun. Frekuensi perdagangan tercatat 2,55 juta kali. Dari 812 saham yang tercatat, 343 saham menguat, 297 saham melemah, dan 172 saham stagnan.

Investor asing kembali menunjukkan minat besar terhadap pasar domestik dengan melakukan net buy sebesar Rp3 triliun, yang menjadi faktor penting dalam terciptanya rekor baru IHSG.

Saham Potensial Hari Ini: Fokus pada Uptrend

Melihat momentum bullish IHSG, sejumlah saham diprediksi berpeluang melanjutkan kenaikan pada perdagangan Selasa, 25 November 2025. Broker menyoroti saham-saham dengan tren uptrend jangka pendek hingga menengah serta volume perdagangan yang stabil.

Rekomendasi saham dari beberapa broker adalah sebagai berikut:

BRI Danareksa Sekuritas: MDKA, AMRT, KETR, PPHillip Sekuritas

CDI, AHMS, PBBCA, MNC Sekuritas: BRPT, BWPT, MEDC, MLP

LPLCGS International Sekuritas: MEDC, CUAN, UNVR, ISAT, TLKM

BRMS Phintraco Sekuritas: MEDC, TLKM, BBCA, BMI, UNVR

Panin Sekuritas: BMRI, CDI, AMDKA

Mirae Asset Sekuritas: ADM, RHRUM, MEDC, LOPI, SULIT, OBAS

Samuel Sekuritas: BULL, BUVAC, OIN, CBDK

Saham-saham ini dipilih karena memiliki potensi tren positif, dukungan fundamental yang solid, dan likuiditas tinggi, sehingga cocok untuk investor yang ingin memanfaatkan momentum IHSG.

Analisis Teknis dan Strategi Investasi

Secara teknikal, saham-saham pilihan menunjukkan pola uptrend jangka pendek hingga menengah. Investor disarankan untuk memperhatikan:

Volume perdagangan – untuk memastikan saham cukup likuid.

Level support dan resistance – untuk meminimalkan risiko.

Sektor unggulan – properti, infrastruktur, konsumen non primer.

Fundamental emiten – termasuk laporan keuangan dan kinerja operasional.

Diversifikasi portofolio – agar risiko tersebar merata.

Saham dengan volatilitas moderat sesuai untuk investor konservatif, sementara saham blue chip atau likuiditas tinggi bisa dimanfaatkan oleh trader aktif yang menargetkan profit jangka pendek.

Dampak Investor Asing terhadap IHSG

Keterlibatan investor asing memberikan pengaruh signifikan pada pergerakan IHSG. Net buy sebesar Rp3 triliun menandakan kepercayaan pasar terhadap prospek ekonomi domestik. Dengan dukungan ini, saham-saham blue chip yang likuid dan memiliki fundamental kuat diprediksi tetap diminati.

Momentum bullish ini menjadi peluang bagi investor institusi maupun ritel untuk memaksimalkan portofolio. Selain itu, aliran modal asing juga mendukung pertumbuhan sektor infrastruktur, properti, dan konsumen non primer.

Tips Memilih Saham Hari Ini

Agar potensi keuntungan optimal, investor disarankan memperhatikan beberapa hal:

Periksa likuiditas saham melalui volume perdagangan.

Tentukan level support dan resistance untuk strategi entry dan exit.

Pilih sektor yang sedang tumbuh sesuai tren pasar.

Evaluasi fundamental perusahaan agar keputusan investasi lebih matang.

Gunakan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko.

Dengan langkah-langkah ini, investor dapat memanfaatkan momentum bullish IHSG untuk meningkatkan peluang keuntungan.

Momentum Positif IHSG dan Peluang Saham

IHSG yang menembus rekor tertinggi pada Senin, 24 November 2025, memberikan sinyal positif bagi para investor. Tren bullish di sektor properti, konsumen non primer, dan infrastruktur membuka peluang untuk mengamati saham-saham pilihan yang berpotensi menguat pada Selasa, 25 November 2025.

Investor dianjurkan untuk tetap memperhatikan indikator teknikal, fundamental emiten, serta sentimen makroekonomi sebelum melakukan transaksi. Saham-saham pilihan dari berbagai broker bisa dijadikan acuan awal, tetapi keputusan akhir harus disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor.

Momentum bullish ini menegaskan bahwa pasar saham Indonesia tetap menarik, terutama bagi investor asing, dan membuka peluang bagi investor domestik untuk memaksimalkan portofolio melalui saham-saham pilihan yang memiliki tren positif dan potensi kenaikan jangka pendek hingga menengah.

Terkini