Pertemuan Ketua MPR dan Majelis Syuro Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Strategis

Selasa, 25 November 2025 | 13:30:23 WIB
Pertemuan Ketua MPR dan Majelis Syuro Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Strategis

JAKARTA - Ketua MPR RI Ahmad Muzani melakukan pertemuan penting dengan Ketua Majelis Syuro Arab Saudi, Abdullah bin Muhammad Al Ash-Sheikh, di Riyadh, Arab Saudi. 

Pertemuan ini membahas berbagai peluang untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.

Muzani menyampaikan dalam keterangan resmi di Jakarta, bahwa hubungan kedua negara memiliki fondasi yang kuat, tidak hanya dalam aspek politik, tetapi juga di bidang ekonomi, budaya, dan diplomasi Islam.

“Indonesia dan Arab Saudi telah lama memiliki hubungan kokoh yang melampaui kepentingan politik, namun juga mencakup diplomasi budaya, ekonomi, hingga solidaritas sesama negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia,” ujarnya.

Peluang Perdagangan dan Investasi

Salah satu fokus utama pertemuan ini adalah penguatan sektor ekonomi kedua negara. Muzani menekankan potensi besar kerja sama dalam perdagangan, investasi, dan pembangunan infrastruktur.

“Dalam lima tahun terakhir, nilai perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi mencapai sekitar 31,5 miliar dolar AS, menjadikan Arab Saudi sebagai mitra utama di kawasan,” ujar Muzani.

Angka ini menunjukkan bahwa kedua negara memiliki kapasitas untuk memperluas hubungan ekonomi secara signifikan, baik melalui ekspor-impor maupun investasi langsung di sektor-sektor strategis.

Energi dan Pembangunan Berkelanjutan

Selain perdagangan, Ketua MPR juga membahas sektor energi, mengingat kedua negara memiliki posisi strategis. Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara memiliki peluang untuk mengembangkan pengolahan energi, sementara Arab Saudi dengan kekuatan finansialnya bisa mendukung proyek-proyek strategis.

“Indonesia menyambut baik peluang pengembangan dan pengolahan di sektor energi. Kami berharap Arab Saudi yang memiliki kekuatan finansial dapat bekerja sama lebih erat dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, baik dalam pengembangan energi terbarukan maupun eksplorasi dan pengolahan energi fosil,” jelas Muzani.

Kerja sama ini diharapkan meningkatkan ketahanan energi kedua negara sekaligus mendukung target pembangunan hijau dan keberlanjutan lingkungan.

Infrastruktur dan Investasi Bersama

Selain energi, Muzani juga menyoroti peluang investasi di sektor infrastruktur. Pembangunan infrastruktur yang modern dan efisien menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi, dan kerja sama bilateral dengan Arab Saudi diyakini dapat memberikan manfaat strategis bagi kedua negara.

Peluang ini mencakup berbagai sektor, termasuk transportasi, pelabuhan, dan pengembangan kawasan industri. Arab Saudi memiliki kapasitas finansial dan teknologi yang dapat mendukung proyek-proyek skala besar di Indonesia.

Hubungan Budaya dan Diplomasi

Pertemuan ini juga menegaskan pentingnya hubungan budaya antara kedua negara. Indonesia dan Arab Saudi memiliki ikatan historis sebagai negara dengan populasi Muslim besar, yang memungkinkan kerja sama dalam diplomasi budaya dan pertukaran pendidikan keagamaan.

Muzani menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan Majelis Syuro dan Pemerintah Arab Saudi. “Sambutan tersebut mencerminkan hubungan yang erat dan saling percaya antara kedua negara,” katanya.

Hubungan budaya yang kuat juga menjadi fondasi penting bagi pengembangan kerja sama ekonomi dan politik yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat solidaritas di dunia internasional.

Strategi Jangka Panjang

Dalam diskusi tersebut, Muzani menekankan perlunya strategi jangka panjang untuk memastikan kerja sama bilateral dapat memberikan manfaat maksimal. Hal ini meliputi penyusunan kebijakan yang mendukung investasi, peningkatan perdagangan, serta proyek energi dan infrastruktur yang berkelanjutan.

“Langkah strategis ini akan memperkuat ketahanan energi kedua negara, sekaligus membuka peluang investasi yang signifikan dan mempererat hubungan ekonomi,” ujar Muzani.

Dengan perencanaan jangka panjang, kedua negara berharap dapat menciptakan ekosistem kerja sama yang stabil dan menguntungkan bagi masyarakat Indonesia dan Arab Saudi.

Optimisme terhadap Kerja Sama Bilateral

Pertemuan antara Ketua MPR RI dan Ketua Majelis Syuro Arab Saudi menegaskan bahwa kedua negara memiliki kemauan politik dan ekonomi untuk memperluas kerja sama. Optimisme ini diperkuat oleh sejarah panjang hubungan bilateral yang stabil dan saling menguntungkan.

Muzani menegaskan bahwa penguatan kerja sama ini tidak hanya akan memberi dampak ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan diplomasi, budaya, dan pendidikan keagamaan. Ke depan, kedua negara berencana mengimplementasikan berbagai program yang lebih terintegrasi dan konkret.

Pertemuan Ahmad Muzani dengan Abdullah bin Muhammad Al Ash-Sheikh menjadi tonggak penting dalam penguatan hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi. 

Dengan fokus pada perdagangan, investasi, energi, infrastruktur, dan diplomasi budaya, kedua negara menunjukkan komitmen untuk memperluas kerja sama strategis yang saling menguntungkan.

Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi kedua negara di kancah regional dan global, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui pembangunan berkelanjutan, ketahanan energi, dan peluang investasi yang lebih luas.

Komitmen kedua negara untuk saling mendukung dalam berbagai sektor menegaskan bahwa Indonesia dan Arab Saudi siap memasuki era baru kerja sama strategis yang produktif dan berkelanjutan.

Terkini