JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kini mempercepat proses perizinan usaha perikanan, sebagai upaya mendorong masuknya investasi baru di sektor kelautan.
Langkah ini dilakukan untuk mempermudah pelaku usaha, meningkatkan efisiensi birokrasi, sekaligus menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif di Indonesia.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Machmud, menegaskan bahwa proses perizinan yang sebelumnya panjang dan berbelit-belit kini jauh lebih cepat.
"KKP ini tentu dalam masalah perizinan itu akan dipermudah sekali posisinya saat ini," ujar Machmud.
Self Declare Mempermudah Pelaku Usaha Skala Kecil
Machmud menjelaskan kemudahan perizinan berlaku bagi pelaku usaha berskala kecil melalui mekanisme self declare. Mekanisme ini memungkinkan pelaku usaha memenuhi persyaratan standar secara lebih mudah tanpa harus melalui prosedur panjang.
"Seperti itu ya untuk memenuhi persyaratan standarnya itu yang dilakukan oleh kami," ujarnya.
Selain itu, izin perusahaan kini dapat diterbitkan dalam waktu kurang dari tiga hari setelah dokumen lengkap. "Sudah selesai keluar itu untuk nomor izin perusahaan," tambah Machmud, menekankan bahwa seluruh proses perizinan mengacu pada regulasi yang telah ditetapkan pemerintah. "Segulasi kita untuk mengacu yang regulasi yang sudah dikeluarkan," katanya.
Forum Investor Perkuat Kerja Sama Sektor Perikanan
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal KKP, Komisaris Jenderal Polisi Rudy Heriyanto Adi Nugroho, menyampaikan sambutan mewakili Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan. Rudy mengundang investor serta perwakilan negara sahabat untuk menanamkan modal di sektor perikanan Indonesia.
"Pada kesempatan ini, kami mengundang perwakilan duta besar, mitra dagang negara sahabat dan para investor untuk dapat berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia," ujar Rudy di Jakarta.
Forum ini diarahkan untuk menghasilkan kesepakatan bisnis serta realisasi investasi yang konkret. Pemerintah menjamin kemudahan perizinan, insentif, keamanan, dan stabilitas politik bagi para investor.
"Melalui kegiatan ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan ingin mendorong tercapainya kesepakatan bisnis dan realisasi investasi sektor kelautan dan perikanan di Indonesia," tegas Rudy.
Hilirisasi Industri Perikanan Jadi Fokus
KKP memanfaatkan peringatan Hari Ikan Nasional ke-12 untuk menarik investasi sektor perikanan. Tidak hanya bersifat seremonial, peringatan tahun ini menekankan pengembangan hilirisasi industri perikanan, dengan tujuan meningkatkan nilai tambah produk laut dan membuka peluang pasar ekspor.
Sebagai rangkaian utama, Investment and Business Matching menjadi arena bagi investor dan pelaku usaha bertemu, membahas peluang kerja sama, serta merumuskan kesepakatan bisnis. Kegiatan ini memperlihatkan komitmen pemerintah untuk mendukung sektor perikanan secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir.
Puncak Perayaan Hari Ikan Nasional Tampilkan Potensi Laut
Puncak peringatan Hari Ikan Nasional akan berlangsung pada 23 November saat Car Free Day. Kegiatan ini dirancang agar masyarakat dapat melihat secara langsung potensi industri perikanan, termasuk produk hilirisasi yang dihasilkan oleh pelaku usaha.
Melalui pendekatan ini, KKP tidak hanya mendorong investasi, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya sektor perikanan bagi ketahanan pangan dan ekonomi nasional.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk memanfaatkan sumber daya laut secara optimal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan.
Investasi Perikanan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Percepatan perizinan dan hilirisasi industri perikanan diharapkan memberi dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan proses perizinan yang lebih cepat, investor dapat menanamkan modal dengan lebih efisien, sementara pelaku usaha skala kecil dan menengah mendapat kemudahan beroperasi.
Selain itu, hilirisasi industri meningkatkan nilai produk perikanan, membuka lapangan kerja, dan mendorong inovasi di sektor kelautan. Pemerintah optimistis bahwa langkah-langkah ini akan memperkuat daya saing produk perikanan Indonesia di pasar domestik maupun internasional.
Komitmen Pemerintah Terhadap Kemudahan Investasi
KKP menekankan bahwa kemudahan perizinan, insentif, serta keamanan politik merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang sehat. Semua kebijakan disusun untuk menjamin kepastian hukum dan transparansi, sehingga investor memiliki kepercayaan penuh terhadap sektor perikanan.
Dengan dukungan ini, diharapkan sektor perikanan dapat tumbuh lebih cepat, berkelanjutan, dan mampu mendorong Indonesia menjadi salah satu pemain utama dalam perdagangan produk kelautan global.