Tarif Listrik PLN November 2025 Tetap Stabil Untuk Semua Pelanggan

Jumat, 21 November 2025 | 15:46:48 WIB
Tarif Listrik PLN November 2025 Tetap Stabil Untuk Semua Pelanggan

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengumumkan bahwa tarif listrik PLN untuk bulan November 2025 tidak mengalami perubahan. 

Kebijakan ini berlaku untuk seluruh golongan pelanggan, baik yang bersubsidi maupun non-subsidi. Keputusan tersebut diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional sekaligus memberikan kepastian biaya listrik bagi masyarakat dan pelaku usaha.

Tri Winarno, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, menegaskan bahwa mempertahankan tarif listrik menjadi langkah strategis pemerintah dalam memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga. 

Evaluasi kuartal IV-2025 menunjukkan tidak adanya faktor signifikan yang mendorong kenaikan tarif dasar listrik, sehingga pemerintah memutuskan untuk mempertahankan tarif sesuai kondisi ekonomi saat ini.

Dasar Penetapan Tarif Listrik Non-Subsidi

Tarif listrik non-subsidi dievaluasi setiap kuartal melalui mekanisme tariff adjustment, yang mengacu pada Permen ESDM No. 7 Tahun 2024. Penetapan tarif didasarkan pada empat indikator utama:

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Harga minyak mentah internasional (ICP)

Tingkat inflasi nasional

Harga Batubara Acuan (HBA)

Untuk bulan November 2025, keempat indikator ini masih berada dalam rentang aman sehingga tidak menimbulkan kenaikan tarif listrik. Kondisi ini memungkinkan pemerintah mempertahankan tarif agar tetap terjangkau bagi seluruh pelanggan, baik rumah tangga maupun sektor bisnis.

Daftar Tarif Listrik PLN November 2025

Keputusan menjaga tarif listrik tetap stabil memberikan kepastian bagi pelanggan dalam merencanakan pengeluaran bulanan. Berikut rincian tarif listrik PLN per kWh periode November 2025:

1. Golongan Rumah Tangga Non-Subsidi

R-1/TR 900 VA: Rp 1.352/kWh

R-1/TR 1.300 VA: Rp 1.444,70/kWh

R-1/TR 2.200 VA: Rp 1.444,70/kWh

R-2/TR 3.500–5.500 VA: Rp 1.699,53/kWh

R-3/TR 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53/kWh

2. Golongan Bisnis & Pemerintahan

B-2/TR 6.600 VA–200 kVA: Rp 1.444,70/kWh

P-1/TR kantor pemerintah 6.600 VA–200 kVA: Rp 1.699,53/kWh

P-3/TR penerangan jalan umum >200 kVA: Rp 1.699,53/kWh

3. Golongan Pelanggan Subsidi

Rumah tangga 450 VA: Rp 415/kWh

Rumah tangga 900 VA bersubsidi: Rp 605/kWh

Rumah tangga 900 VA RTM: Rp 1.352/kWh

Rumah tangga 1.300–2.200 VA: Rp 1.444,70/kWh

Rumah tangga 3.500 VA ke atas: Rp 1.699,53/kWh

Dengan daftar ini, pelanggan dapat lebih mudah merencanakan pengeluaran bulanan dan mengatur konsumsi listrik sesuai kebutuhan, terutama menjelang akhir tahun.

Keamanan Pasokan Listrik Nasional

Selain menjaga tarif, pemerintah melalui PLN memastikan pasokan listrik nasional aman hingga akhir tahun. Langkah ini meliputi pengaturan bauran energi yang efisien dan pengelolaan kapasitas pembangkit listrik secara optimal.

Pemerintah juga mendorong penggunaan energi baru dan terbarukan, seperti PLTS, PLTB, dan bioenergi, untuk menekan biaya produksi listrik dalam jangka panjang. Selain lebih ramah lingkungan, langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas tarif listrik agar tetap kompetitif dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Manfaat Stabilnya Tarif Listrik

Menjaga tarif listrik tetap stabil memiliki beberapa manfaat penting:

Menjaga Daya Beli Masyarakat: Masyarakat dapat merencanakan pengeluaran rumah tangga tanpa khawatir lonjakan biaya listrik.

Kepastian Biaya Bisnis: Sektor industri dan perdagangan dapat menghitung biaya operasional lebih tepat, sehingga mendukung produktivitas.

Stabilitas Ekonomi: Tarif listrik yang konsisten membantu menjaga inflasi tetap terkendali.

Dukungan Bagi Energi Terbarukan: Mendorong penggunaan energi bersih untuk efisiensi biaya jangka panjang.

Tips Efisiensi Konsumsi Listrik

Masyarakat dapat memaksimalkan efisiensi listrik melalui beberapa langkah sederhana:

Gunakan peralatan listrik hemat energi (energy saving).

Matikan peralatan yang tidak digunakan.

Optimalisasi penggunaan AC dan pemanas air.

Pantau penggunaan listrik melalui aplikasi PLN untuk meminimalkan pemborosan.

Langkah-langkah ini tidak hanya mengurangi biaya tagihan listrik, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan penggunaan energi yang lebih berkelanjutan.

Per November 2025, tarif listrik PLN tetap stabil untuk semua golongan pelanggan. Keputusan ini diambil pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi, daya beli masyarakat, dan kepastian biaya bagi sektor rumah tangga maupun bisnis. 

Mekanisme penetapan tarif berdasarkan nilai tukar, ICP, inflasi, dan HBA memastikan tarif tetap berada dalam kisaran aman.

PLN memastikan pasokan listrik aman hingga akhir tahun dan mendorong energi baru terbarukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk efisiensi dan keberlanjutan energi. Dengan kepastian tarif ini, masyarakat dan pelaku usaha dapat mengelola konsumsi listrik dengan lebih bijak.

Terkini