8 Rekomendasi Pecel Lezat Jawa Timur Wajib Coba

Kamis, 09 Oktober 2025 | 15:30:24 WIB
8 Rekomendasi Pecel Lezat Jawa Timur Wajib Coba

JAKARTA - Jawa Timur tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan budayanya, tetapi juga karena kekayaan kuliner tradisional yang khas.

Salah satu hidangan paling ikonik adalah pecel, sajian sederhana berbahan sayur rebus yang disiram dengan bumbu kacang, tetapi memiliki keunikan tersendiri di setiap daerah. Dari Madiun hingga Banyuwangi, pecel tidak hanya soal rasa gurih dan pedas, tetapi juga menjadi simbol tradisi, kebersamaan, dan identitas kuliner setempat.

Meskipun sama-sama bernama pecel, setiap daerah di Jawa Timur menawarkan cita rasa dan karakter yang berbeda. Mulai dari Pecel Madiun yang legendaris, Pecel Kediri dengan sambal tumpang khasnya, hingga Pecel Semanggi Surabaya yang unik menggunakan daun semanggi, setiap varian mencerminkan keanekaragaman kuliner di provinsi ini. Bagi penikmat kuliner, menjelajahi pecel Jawa Timur menjadi pengalaman yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga membuka wawasan tentang budaya lokal.

1. Pecel Madiun – Ikon Kuliner Legendaris

Pecel Madiun dikenal luas sebagai salah satu pecel paling terkenal di Jawa Timur. Disajikan dalam pincuk daun pisang, aroma khas daun pisang berpadu dengan bumbu kacang wangi yang diberi tambahan daun jeruk purut. Sayuran yang digunakan sederhana, seperti daun singkong, tauge, dan kacang panjang, ditambah peyek ebi atau kacang sebagai pelengkap. Keseimbangan rasa gurih, manis, pedas, dan segar dari kencur menjadikan Pecel Madiun favorit wisatawan sekaligus oleh-oleh khas kota ini.

2. Pecel Kediri – Sambal Tumpang yang Menggoda

Ciri khas Pecel Kediri adalah penggunaan sambal tumpang, bumbu tempe fermentasi yang diolah dengan cabai dan rempah. Sayuran umumnya tauge, kacang panjang, daun singkong, serta kadang daun kenikir atau pepaya muda. Perpaduan gurih tempe bosok dan segarnya sayur rebus menghadirkan sensasi rasa yang berbeda. Di Papar, Kediri, versi sederhana dengan pepaya rebus dan peyek tetap memberikan cita rasa nikmat.

3. Pecel Ponorogo – Aroma Kemangi dan Kembang Turi

Beberapa sejarawan kuliner menilai pecel Jawa Timur berasal dari Ponorogo. Pecel Ponorogo memiliki aroma khas dari kemangi segar dan kembang turi, dengan sayuran seperti bayam dan tauge yang disiram bumbu kacang lembut. Kadang ditambah pare rebus untuk memberi rasa pahit yang seimbang dengan gurihnya sambal kacang, menjadikan pecel Ponorogo unik dan mudah dikenali.

4. Pecel Blitar – Lembut dan Gurih dengan Serundeng

Pecel Blitar terkenal dengan tekstur sambalnya yang halus dan lembut, tanpa sisa kacang kasar. Sayuran utama seperti kangkung, tauge, dan kacang panjang disajikan dengan taburan serundeng kelapa, memberikan rasa gurih khas. Dipadukan peyek udang atau kacang, Pecel Blitar menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda dari varian lainnya.

5. Pecel Nganjuk – Gurih Tanpa Minyak Berlebih

Pecel Nganjuk menyuguhkan bumbu kacang yang tidak terlalu berminyak, dengan rasa gurih ringan dan aroma kacang kuat. Sambal tumpang menjadi pendamping wajib, menciptakan sensasi gurih-pedas yang khas. Sayuran sederhana seperti daun singkong dan tauge menambah kesan rumah pada hidangan ini, menjadikannya favorit masyarakat lokal.

6. Pecel Punten Tulungagung – Unik dengan Nasi Santan
Pecel Punten menggunakan nasi punten, yaitu nasi dimasak dengan santan kental hingga lembut dan kenyal. Disajikan bersama sambal kacang, ayam goreng, telur, atau ikan, serta rempeyek sebagai pelengkap, perpaduan rasa gurih-manis terasa berbeda. Daun pisang sebagai alas penyajian menambah aroma harum dan nuansa tradisional.

7. Pecel Semanggi Surabaya – Legenda Kota Pahlawan

Surabaya memiliki versi unik bernama Pecel Semanggi, menggunakan daun semanggi, kecambah, dan kangkung sebagai bahan utama. Bumbu dasar dibuat dari ketela rambat, bukan kacang tanah. Kerupuk puli, terbuat dari nasi, menjadi pendamping utama. Awalnya dijual ibu-ibu di pinggir jalan, kini Pecel Semanggi menjadi ikon kuliner rakyat Surabaya.

8. Pecel Rawon Banyuwangi – Inovasi Rasa Tradisional

Banyuwangi memperkenalkan Pecel Rawon, perpaduan pecel sayur dengan kuah rawon tanpa daging. Kuah hitam gurih berpadu bumbu kacang, menghasilkan rasa unik, sedikit pedas, dan beraroma rempah kluwek. Inovasi ini tetap mempertahankan akar tradisional Jawa Timur, menjadikan Pecel Rawon pilihan menarik bagi pencinta kuliner.

Menjelajahi pecel di Jawa Timur bukan sekadar wisata kuliner, tetapi juga perjalanan budaya yang mengungkap keanekaragaman rasa dan tradisi di setiap daerah. Dari Madiun hingga Banyuwangi, setiap piring pecel menawarkan pengalaman unik dan kenangan rasa yang sulit dilupakan, membuatnya layak masuk daftar kuliner wajib dicoba.

Terkini