Jakarta - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan dukungan penuh Bank Indonesia terhadap program makan bergizi gratis (MBG) sebagai upaya untuk meningkatkan stabilitas ekonomi nasional. Pernyataan ini disampaikannya dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024, di mana Bank Indonesia mengusung tema "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional."
Dalam pidatonya, Perry Warjiyo menyatakan keyakinannya terhadap prospek perekonomian Indonesia di tahun 2025. Ia optimis, namun tetap mengimbau agar semua pihak waspada terhadap potensi risiko yang ditimbulkan oleh ketidakpastian global. "Kami mendukung program ini (makan bergizi gratis) sangat bagus karena membentuk ekosistem, khususnya keuangan ekonomi inklusif," ujar Perry, Kamis, 23 Januari 2025.
Program Makan Bergizi Gratis adalah salah satu dari program Asta Cita yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini telah mulai dijalankan sejak awal Januari 2025, dan ditargetkan untuk mendukung ketahanan pangan dalam negeri.
Perry juga menekankan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi stabilitas ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam upaya penciptaan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif. "Ini adalah program yang tepat sasaran dalam menggerakkan ekonomi dari akar rumput dan menghasilkan stabilitas yang kita butuhkan," tambah Perry.
Laporan Perekonomian Indonesia 2024 diresmikan dengan kehadiran sejumlah mitra strategis Bank Indonesia. Beberapa tokoh penting yang turut hadir antara lain Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, serta News Anchor Senior dari Metro TV, Leonard Samosir. Kehadiran para pemimpin ini menunjukkan dukungan lintas sektoral untuk program yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam perekonomian Indonesia.
Program makan bergizi gratis ini dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang bagi perekonomian Indonesia. Dengan memberikan akses makanan sehat dan bergizi kepada masyarakat, program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Dukungan penuh dari lembaga keuangan seperti Bank Indonesia diharapkan mampu memperkuat pelaksanaannya di lapangan.
Dalam kaitan dengan stabilitas ekonomi, Bank Indonesia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Perry Warjiyo menekankan bahwa stabilitas ekonomi tidak bisa dicapai tanpa kerjasama yang solid dari semua pihak. "Sinergi adalah kunci. Kita harus bergandengan tangan dan berjalan bersama untuk mencapai transformasi yang kita cita-citakan," ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong ketahanan pangan. Melalui kerja sama dengan petani lokal dan pelaku usaha kecil dan menengah, program ini diharapkan tidak hanya menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan daya saing produk lokal.
Dukungan dari Bank Indonesia dalam program ini mencerminkan komitmen lembaga tersebut dalam mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan ekonomi yang stabil dan inklusif. Selain itu, hal ini juga menunjukkan adaptasi kebijakan ekonomi makro yang merespons kebutuhan masyarakat secara langsung.
Sebagai langkah konkret, Perry Warjiyo menyebutkan bahwa Bank Indonesia akan terus melakukan pemantauan dan penyesuaian kebijakan sesuai perkembangan ekonomi global dan domestik. Hal ini bertujuan untuk memastikan perekonomian Indonesia tetap berada dalam jalur pertumbuhan yang positif.
Dengan hadirnya program makan bergizi gratis ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam proses pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan menciptakan landasan yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan. Bank Indonesia akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebijakan yang diambil dapat menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat.
Ini adalah langkah penting dalam menjawab tantangan ekonomi saat ini dan masa depan, yang diharapkan dapat membawa angin segar dalam dinamika perekonomian Indonesia. Melalui peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2024, Bank Indonesia menunjukkan perannya tidak hanya sebagai pengawas kebijakan moneter, tetapi juga sebagai katalis dalam pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.